Apakah Anak Kucing Mati Harus Dikubur? Ini Cara Menguburnya

Ilustrasi apakah anak kucing mati harus dikubur. Sumber: Marcus Pinho/pexels.com

Ada sejumlah mitos yang menyebar di kalangan masyarakat, jika kucing mati karena beberapa alasan, terutama tertabrak, maka harus dikuburkan. Namun, apakah anak kucing mati harus dikubur? Pada dasarnya, manusia tidak memiliki kewajiban untuk menguburkan kucing yang mati.

Putri, Rachman, dan Sari dalam penelitiannya yang bertajuk Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen karya Sasti Gotama Semua yang Mati Harus Dikubur mengungkapkan jika manusia umumnya tidak memiliki kewajiban untuk mengubur kucing. Akan tetapi, kucing tentunya ingin dikuburkan dengan layak oleh majikannya.

Apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apakah anak kucing mati harus dikubur, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Apakah Anak Kucing Mati Harus Dikubur?

Ilustrasi apakah anak kucing mati harus dikubur. Sumber: Francesco Ungaro/pexels.com

Beberapa masyarakat Jawa beranggapan jika kucing yang mati karena tertabrak harus dikuburkan. Hal itu karena masyarakat percaya jika kucing tidak dikuburkan akan memicu kesialan terhadap pelakunya.

Lantas, apakah anak kucing mati harus dikubur? Pada dasarnya, dalam agama tidak terdapat aturan tertentu untuk menguburkan kucing yang mati.

Meskipun demikian, sebagai pemilik kucing, ketika mengetahui anabulnya mati, maka akan tetap dikubur. Sebab, kucing tentunya menginginkan penguburan yang layak oleh majikannya.

Cara Menguburkan Anak Kucing Mati

Mengetahui hewan peliharaan mati tentunya bukan kabar menyenangkan. Meskipun tidak terdapat kewajiban, sebagai pemiliknya kamu tetap perlu memberikan penguburan yang layak.

Adapun sejumlah cara menguburkan anak kucing mati adalah:

1. Mengetahui Lokasi yang Baik untuk Menguburkan

Salah satu cara menguburkan anak kucing mati adalah dengan mengetahui lokasi yang baik untuk menguburkannya. Pasalnya, tidak semua jenis tanah bisa digali. Maka dari itu, jika memiliki tanah lapang sendiri, sebaiknya gunakan lahan sendiri dan pilih lokasi di halaman belakang.

2. Menyiapkan Kain atau Peti

Cara menguburkan anak kucing mati selanjutnya adalah dengan menyiapkan kain atau peti. Jika tidak memiliki peti mati, kamu bisa menggunakan kain untuk membungkusnya.

3. Menggali Tanah

Cara menguburkan anak kucing mati berikutnya adalah dengan menggali tanah pemakamannya. Kamu bisa menggali sekitar 1 meter serta menyisakan setengah meter di bagian atasnya. Setelah itu, posisikan jasad kucing dengan benar dan tutup lubangnya, lalu padatkan menggunakan sekop atau alat lainnya.

4. Memberikan Tanda

Cara menguburkan anak kucing mati selanjutnya adalah dengan memberikan tanda. Kamu dapat memberikan tanda dalam bentuk batu dan diukir maupun papan kayu yang dicat.

Demikian informasi mengenai apakah anak kucing mati harus dikubur dan cara menguburnya. [ENF]