Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Anggrek Bisa Hidup di Air? Ini Jawabannya
18 Juni 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah anggrek bisa hidup di air? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pecinta tanaman hias, terutama mereka yang tertarik untuk bereksperimen dengan metode penanaman yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Dengan keindahan dan keunikan bunganya, anggrek kerap menjadi tanaman yang menarik untuk dijadikan dekorasi taman.
Bagi yang tertarik untuk membudidayakan tanaman anggrek dengan media tanam air, simak pembahasannya di sini.
Mengenal Habitat Anggrek
Mengutip buku Membuat Tanaman Anggrek Rajin Berbunga karya Ade Andriyani, anggrek adalah tanaman epifit yang biasanya tumbuh menempel pada pohon di habitat aslinya.
Mereka tidak mengandalkan tanah untuk mendapatkan nutrisi, melainkan menyerapnya dari udara dan material organik di sekitarnya.
Anggrek memiliki akar yang unik dan tebal, yang disebut akar udara, yang mampu menyerap kelembaban dan nutrisi dari udara.
Kondisi lingkungan yang lembab dan sirkulasi udara yang baik adalah kunci bagi pertumbuhan anggrek.
Apakah Anggrek Bisa Hidup di Air?
Pada dasarnya, anggrek bisa hidup pada media tanam air. Meski begitu, tidak semua jenis anggrek dapat beradaptasi dengan baik di air. Anggrek jenis Lady Slipper Orchid, misalnya, dikenal lebih toleran terhadap metode penanaman dalam air dibandingkan jenis lainnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis anggrek yang dimiliki sebelum mencoba menanamnya di air.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan anggrek di dalam air. Berikut penjelasannya.
1. Kualitas Air
Kualitas air sangat penting untuk kesehatan anggrek. Air yang digunakan harus bebas dari klorin dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Air hujan atau air yang telah disaring adalah pilihan yang baik untuk menjaga anggrek tetap sehat saat ditanam di air.
2. Penggantian Air Secara Berkala
Anggrek yang ditanam di air memerlukan penggantian air secara berkala untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri yang dapat merusak akar.
Idealnya, air harus diganti setiap minggu atau setidaknya setiap dua minggu sekali.
3. Nutrisi Tambahan
Meski anggrek dapat menyerap beberapa nutrisi dari air, mereka tetap membutuhkan tambahan nutrisi untuk tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Anda bisa menambahkan pupuk anggrek cair dengan konsentrasi rendah ke dalam air setiap beberapa minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.
4. Pencahayaan yang Cukup
Anggrek memerlukan pencahayaan yang cukup untuk proses fotosintesis. Menanam anggrek di air tidak mengubah kebutuhan mereka akan cahaya.
Pastikan anggrek mendapatkan cahaya yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun dan akar.
Jadi, apakah anggrek bisa hidup di air? Jawabannya adalah ya, selama sudah memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu. (AZS)