Konten dari Pengguna

Apakah Ayam Pedaging Bisa Bertelur? Inilah Fakta yang Jarang Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 April 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah ayam pedaging bisa bertelur. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah ayam pedaging bisa bertelur. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
ADVERTISEMENT
Apakah ayam pedaging bisa bertelur merupakan pertanyaan yang sering muncul di kalangan peternak dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Jenis ayam ini memang dikenal luas karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan tujuan utama pemeliharaannya untuk menghasilkan daging.
Namun, masih banyak yang belum memahami apakah ayam pedaging memiliki kemampuan yang sama dengan ayam petelur dalam hal reproduksi.

Apakah Ayam Pedaging Bisa Bertelur

Ilustrasi apakah ayam pedaging bisa bertelur. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Apakah ayam pedaging bisa bertelur? Jawabannya adalah bisa, tetapi dalam praktik peternakan komersial, hal ini jarang terjadi.
Dikutip dari thehumaneleague.org.uk, ayam pedaging atau broiler betina sebenarnya memiliki organ reproduksi yang berfungsi dan mampu menghasilkan telur jika dibiarkan tumbuh hingga dewasa.
Namun, ayam broiler biasanya dipotong pada usia 5-6 minggu, jauh sebelum mencapai usia kematangan seksual yang umumnya dimulai pada usia enam bulan.
Oleh karena itu, sebagian besar ayam pedaging tidak pernah sampai pada tahap bertelur karena umur hidup mereka terlalu singkat akibat sistem produksi yang berfokus pada daging.
ADVERTISEMENT
Meskipun sebagian besar ayam pedaging tidak pernah bertelur, ada kelompok khusus yang dikenal sebagai indukan ayam pedaging atau broiler breeders yang memang dipelihara khusus untuk bertelur.
Indukan betina ini disatukan dengan pejantan dalam satu kandang agar proses pembuahan bisa terjadi secara alami. Telur-telur yang dihasilkan oleh indukan inilah yang nantinya menetas menjadi anak ayam pedaging.
Mereka dipelihara dalam sistem kandang khusus dan pola makannya dijaga dengan ketat agar tidak mengalami obesitas sebelum mencapai usia reproduksi.
Pembatasan pakan dilakukan karena pertumbuhan ayam pedaging yang sangat cepat bisa menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikendalikan.
Ayam pedaging yang dijadikan indukan biasanya mengalami berbagai perlakuan fisik seperti pemotongan paruh dan jengger untuk menghindari perkelahian serta luka akibat kepadatan populasi.
ADVERTISEMENT
Lingkungan kandang indukan pun diatur sedemikian rupa agar menyerupai sistem petelur, termasuk pengumpulan telur secara rutin yang kemudian dikirim ke penetasan.
Produksi telur dari ayam pedaging hanya dimungkinkan jika ayam tersebut dipelihara sebagai indukan dan diberi waktu tumbuh hingga dewasa.
Hal ini sangat berbeda dengan ayam pedaging biasa yang hanya difokuskan untuk pertumbuhan tubuh selama beberapa minggu saja.
Oleh sebab itu, masyarakat sering tidak menyadari bahwa secara biologis ayam pedaging betina tetap bisa bertelur jika diberi kesempatan.
Namun dalam industri peternakan daging, efisiensi dan kecepatan pertumbuhan menjadi prioritas utama sehingga kemampuan bertelur mereka tidak tereksplorasi secara luas.
Apakah ayam pedaging bisa bertelur bergantung pada tujuannya dipelihara.
Jika diternakkan hanya untuk daging, ayam ini tidak sempat bertelur karena disembelih terlalu dini. Jika dijadikan indukan, ayam pedaging betina dapat bertelur seperti ayam pada umumnya. (Khoirul)
ADVERTISEMENT