Konten dari Pengguna

Apakah Ayam Petelur Butuh Jantan? Inilah Faktanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 April 2025 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Ayam Petelur Butuh Jantan? Ini Penjelasannya, Unsplash/Steffen Lemmerzahl
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Ayam Petelur Butuh Jantan? Ini Penjelasannya, Unsplash/Steffen Lemmerzahl
ADVERTISEMENT
Apakah ayam petelur butuh jantan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan peternak pemula yang ingin memulai usaha ternak ayam petelur.
ADVERTISEMENT
Banyak yang beranggapan bahwa kehadiran ayam jantan diperlukan agar ayam betina bisa bertelur, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.
Pemahaman yang tepat mengenai proses bertelur pada ayam dapat membantu dalam mengelola peternakan dengan lebih efisien dan optimal.

Apakah Ayam Petelur Butuh Jantan?

Ilustrasi Apakah Ayam Petelur Butuh Jantan?, Unsplash/Juliana Araujo the artist
Mengutip dari buku Kiat Sukses Beternak Ayam Petelur, Alif S.M., (2017), apakah ayam petelur butuh jantan? Ayam betina memiliki kemampuan alami untuk bertelur tanpa kehadiran ayam jantan.
Proses pembentukan telur terjadi di dalam tubuh ayam betina melalui siklus reproduksi yang berlangsung sekitar 24–27 jam. Selama nutrisi dan lingkungan mendukung, ayam betina dapat terus bertelur secara rutin tanpa memerlukan pembuahan dari pejantan.
Telur yang dihasilkan tanpa pembuahan hanya dapat dikonsumsi dan tidak akan menetas menjadi anak ayam. Oleh karena itu, dalam peternakan ayam petelur yang berfokus pada produksi telur konsumsi, ayam jantan tidak dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Peternak hanya perlu memastikan ayam betina mendapatkan pakan dengan kandungan nutrisi yang cukup, pencahayaan yang optimal, serta kondisi kandang yang baik agar produktivitas telur tetap tinggi.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap produksi telur. Pemberian cahaya buatan selama 14–16 jam sehari sering diterapkan di peternakan ayam petelur untuk merangsang produksi telur.
Suhu kandang juga perlu dijaga agar tidak terlalu panas atau dingin karena stres lingkungan dapat menghambat produksi telur. Selain itu, pakan kaya protein dan kalsium sangat penting untuk memastikan kualitas telur yang baik.
Jika tujuan pemeliharaan adalah menghasilkan anak ayam, maka ayam jantan diperlukan untuk membuahi telur-telur yang dihasilkan oleh ayam betina.
Telur yang telah dibuahi bisa dierami oleh induknya secara alami atau menggunakan mesin penetas untuk mempercepat proses penetasan dalam skala besar.
ADVERTISEMENT
Ayam jantan juga sering dipelihara dalam peternakan ayam kampung atau ayam hias yang berkembang biak secara alami.
Dalam sistem pemeliharaan tradisional, biasanya satu ekor ayam jantan ditempatkan bersama beberapa ayam betina untuk memastikan telur yang dihasilkan bisa menetas.
Namun, dalam peternakan modern, pemeliharaan ayam jantan hanya dilakukan jika diperlukan untuk program pembibitan dan regenerasi ayam petelur.
Itulah penjelasan mengenai apakah ayam petelur butuh jantan atau tidak.