Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Baja Ringan Boleh Dicor? Inilah Penjelasannya
27 April 2025 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah baja ringan boleh dicor? Pertanyaan ini kerap mencuat saat seseorang ingin membuat dak rumah, tetapi tetap hemat biaya. Dalam hal ini, baja ringan terlihat praktis, tapi benarkah bisa menggantikan besi konvensional?
ADVERTISEMENT
Menurut laman repository.ugm.ac.id, jenis baja ini memang dikenal ringan, tahan karat, dan mudah dirakit. Banyak tukang menyarankan penggunaannya untuk berbagai bagian rumah. Namun, pengecoran bukanlah pekerjaan yang sederhana.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan, penting untuk memahami batas kekuatan baja ringan dan bagaimana ia bekerja menahan beban. Tanpa perhitungan yang tepat, penggunaan material ini bisa menimbulkan masalah serius.
Apakah Baja Ringan Boleh Dicor?
Jawaban untuk pertanyaan "apakah baja ringan boleh dicor?" adalah tidak direkomendasikan. Kesimpulan ini diperoleh dari sejumlah penelitian yang menguji penggunaan baja ringan dalam struktur beton bertulang.
Penelitian pertama oleh Nursyifa dan Walujodjati (2021) dalam "Analisis Kolom Beton Bertulang Baja Ringan" menyatakan baja ringan dapat digunakan, tetapi berisiko tinggi terhadap keruntuhan tekan jika tidak diperhitungkan secara presisi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Akmal dan Walujodjati (2022) dalam "Pengujian Kuat Lentur Balok Beton dengan Tulangan Baja Ringan" melaporkan kekuatan lentur baja ringan hanya mencapai 8,78 kN.m—lebih rendah 28,6% dari hasil analisis sebesar 12,302 kN.m.
Kedua temuan tersebut mengindikasikan bahwa meskipun secara teknis bisa digunakan, baja ringan tidak optimal untuk pengecoran tanpa penguatan tambahan dan rekayasa struktur yang teliti, sebab sangat rentan terhadap tekanan berlebih.
Baja ringan memiliki profil tipis dan ringan, sehingga lebih mudah mengalami deformasi. Jika langsung dicor tanpa perhitungan, hasilnya justru dapat membahayakan struktur dan memperbesar risiko kegagalan konstruksi bangunan.
Selain itu, beberapa sumber teknis juga menekankan bahwa baja ringan tidak disarankan bersentuhan langsung dengan semen, karena potensi reaksi kimia dapat mempercepat korosi dan menurunkan daya tahan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penggunaan baja ringan untuk pengecoran sebaiknya dihindari. Pilihlah material penguat yang lebih tahan terhadap tekanan dan cocok berinteraksi dengan elemen beton, baik secara struktural maupun kimiawi.
Itulah penjelasan terkait apakah baja ringan boleh dicor. Jika hendak merencanakannya lebih lanjut, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli konstruksi guna memilih material yang berkualitas dan sesuai dengan standar keamanan. (BrenNd)