Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Batik Juga Termasuk Ecoprint? Ini Faktanya
20 Juli 2024 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah batik juga termasuk ecoprint? Faktanya, keduanya sama-sama dibuat menggunakan teknik khusus. Namun, ecoprint bukan batik. Untuk batik ataupun ecoprint, memiliki keunikan, keindahan serta ciri khasnya sendiri
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengelolaan Kain dengan Teknik Ecoprint di Daerah Istimewa Yogyakarta karya Dr. Noto Pamungkas, M.Si. dan Dr. Sri Suryaningsum, S.E., M.Si., Ak., C.A., ecoprint artinya teknik membuat motif dengan bahan yang alami dan organik, seperti dedaunan atau bungan yang disusun dengan rapi pada kain.
Warna-warna dari bunga ataupun dedaunan yang disusun pada kain yang menciptakan pola atau motif pada kain yang diberi motif menggunakan teknik ecoprint. Perbedaannya dengan ecoprint yang serba alami, pembuatan motif pada batik dilakukan dengan campuran bahan kimia yang di dalamnya termasuk lilin dan parafin.
Apakah Batik Juga Termasuk Ecoprint? Ini Faktanya
Berikut ini penjelasan jawaban fakta apakah batik juga termasuk dalam ecoprint yang dijelaskan mulai dari perbedaan bahan yang digunakan, proses pembuatan motif hingga hasil akhir yang terlihat dalam motif di kain.
ADVERTISEMENT
1. Bahan yang Digunakan
Untuk ecoprint, bahan yang digunakan berasal dari bahan yang bersifat organik atau tanaman. Contohnya dedaunan, kulit buah, hingga akar tanaman.
Bahan pewarna tersebut memberi warna yang lembut dan bersifat anti alergi dalam kain yang akan dijadikan pakaian. Sedangkan batik menggunakan campuran pewarna kimia yang memberi tampilan warna yang tajam dan pilihan yang beragam.
2. Proses Pembuatan Motif
Ecoptint dibuat dengan cara kain dibungkus dengan bahan organik yang menjadi pewarna alami, selanjutnya direkarkan sebelum dipanaskan dengan menggunakan uap atau dengan cara dikukus.
Untuk proses pembuatan batik, kain dicelupkan ke dalam pewarna yang sudah dilarutkan dengan air, dilanjutkan dengan proese penggambaran sesuai desain yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Hasil Akhir Motif pada Kain
Hasil akhir kain yang dibuat motifnya dengan teknik ecoprint akan bervariasi tergantung dari jenis bahan organik yang digunakan. Batik memiliki hasil akhir motif yang lebih detai dan sesuai dengan kreasi yang dituangkan sebelumnya dalam desain.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai jawaban fakta apakah batik termasuk ke dalam ecoprint. (ARH)