Apakah Bonsai Bisa Hidup di Air? Ini Pejelasannya

Ilustrasi Apakah Bonsai Bisa Hidup di Air, Foto:Unsplash/Todd Trapani

Apakah bonsai bisa hidup di air? Pertanyaan ini muncul seiring berkembangnya tren berkebun modern yang memperkenalkan berbagai metode penanaman baru, salah satunya adalah hidroponik atau menanam tanaman dalam air.

Bonsai, sebagai seni menata pohon miniatur yang biasa ditanam di media tanah, memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak pecinta tanaman.

Bisakah tanaman unik ini bertahan hidup di air? Bonsai umumnya memerlukan perawatan khusus, seperti pemangkasan akar dan penyiraman teratur, agar tetap tumbuh sehat dalam ruang terbatas.

Apakah Bonsai Bisa Hidup di Air?

Ilustrasi Apakah Bonsai Bisa Hidup di Air, Foto:Unsplash/Devin H

Apakah bonsai bisa hidup di air? Pertanyaan ini semakin sering muncul di kalangan pecinta tanaman, terutama dengan berkembangnya metode hidroponik yang memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah.

Bonsai, yang umumnya ditanam di media tanah untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan stabilitas, menuntut perawatan khusus untuk bisa tumbuh sehat.

Ketika ditempatkan di air, bonsai menghadapi tantangan dalam memperoleh nutrisi yang cukup karena air tidak memiliki elemen yang sama dengan tanah.

Untuk mengimbanginya, diperlukan tambahan nutrisi cair yang harus diberikan secara rutin agar bonsai tidak kekurangan zat penting.

Dikutip dari laman bonsaiempire.com, beberapa jenis bonsai, seperti ficus atau pohon ara, memiliki ketahanan yang lebih baik di lingkungan lembap dan berpotensi beradaptasi di air.

Ficus, misalnya, dikenal memiliki akar yang kuat dan toleran terhadap perubahan lingkungan. Namun, ada juga jenis bonsai, seperti pohon pinus atau maple, yang lebih sulit hidup tanpa tanah karena sensitivitasnya terhadap perubahan kondisi.

Menanam bonsai di air memerlukan ketelatenan tinggi dan teknik yang tepat. Salah satu langkah penting adalah menggunakan wadah yang stabil untuk memastikan akar bonsai bisa berkembang bebas tanpa terhambat.

Akar juga perlu dipangkas secara berkala agar tidak terlalu panjang, yang bisa mengakibatkan pembusukan. Mengganti air secara rutin sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan mencegah tumbuhnya bakteri atau alga yang bisa merusak akar.

Meskipun metode ini menarik dan memberikan tampilan unik, bonsai di air membutuhkan perhatian ekstra.

Eksperimen ini bisa menjadi tantangan menarik bagi para penggemar bonsai yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati.

Memahami kebutuhan spesifik bonsai dan memberikan perawatan khusus adalah kunci untuk menjaga kesehatan bonsai dalam media air.

Dengan segala kelebihan dan tantangannya, bonsai di air menawarkan alternatif bagi mereka yang ingin menambah variasi dalam dekorasi tanaman.

Kesuksesan metode ini sangat bergantung pada pengetahuan dan keterampilan dalam merawat bonsai, terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kebersihan air.

Itulah jawaban dari pertanyaan apakah bonsai bisa hidup di air atau tidak. (DANI)

Baca juga: Ciri-ciri dan Bentuk Bonsai Kimeng Termahal yang Wajib Diketahui