Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apakah Buah Matoa Langka? Inilah Jawaban Selengkapnya
6 Februari 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah buah matoa langka? Pertanyaan ini sering muncul karena buah khas Papua tersebut mulai jarang ditemui di pasaran. Buah matoa memiliki ciri khas berupa daging buah yang manis seperti campuran rambutan dan kelengkeng, dengan aroma mirip durian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tropical Fruits: Rare and Exotic, Albert F. Wilson, 2017:98, matoa tergolong buah musiman yang hanya tumbuh subur di daerah tropis dengan iklim tertentu.
Keterbatasan musim panen dan habitat alaminya membuat buah ini sulit ditemukan di beberapa daerah.
Mengapa Buah Matoa Disebut Langka?
Buah matoa tumbuh dari pohon yang bisa mencapai ketinggian 20 meter. Kulit buahnya keras dengan warna hijau hingga cokelat, sedangkan daging buahnya bertekstur kenyal dan berwarna bening. Apakah buah matoa langka?
Buah matoa hanya bisa tumbuh optimal di hutan Papua dan beberapa wilayah Sulawesi dengan kondisi tanah yang subur serta curah hujan tinggi. Buah matoa termasuk buah langka karena hanya dipanen setahun sekali, biasanya antara September hingga Desember.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rendahnya tingkat budidaya di luar habitat aslinya juga menjadi alasan mengapa buah ini sulit ditemukan.
Permintaan yang terus meningkat, terutama di luar Papua, sering kali tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai. Akibatnya, buah matoa jarang tersedia di pasaran, kecuali pada musim panen tertentu.
Potensi Budidaya Buah Matoa
Meski tergolong langka, buah matoa memiliki potensi besar untuk dibudidayakan di berbagai wilayah tropis di Indonesia.
Berdasarkan buku Exotic Fruits and Their Cultivation, Richard Campbell, 2019:112, pohon matoa dapat tumbuh di lahan dataran rendah dengan perawatan sederhana.
Beberapa petani di Jawa dan Sumatera telah mulai mencoba membudidayakan matoa untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Keberhasilan budidaya matoa di luar Papua menunjukkan bahwa buah ini sebenarnya tidak sepenuhnya langka, melainkan membutuhkan pengelolaan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Selain bernilai ekonomi tinggi, matoa juga dikenal memiliki manfaat kesehatan seperti kandungan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh.
Apakah buah matoa langka? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung perspektif. Secara alami, buah ini memang jarang ditemui di luar Papua, tetapi potensi budidayanya cukup besar.
Jika pengembangan budidaya terus dilakukan, bukan tidak mungkin matoa akan menjadi buah unggulan nasional yang semakin mudah ditemukan di berbagai daerah. (Phonna)
Baca Juga: Cara Memilih Daun Teh yang Baik untuk Diolah