Apakah Budidaya Ikan Termasuk UMKM? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Budidaya Ikan Termasuk UMKM, Unsplash/Claudio Guglieri

Apakah budidaya ikan termasuk UMKM? Budidaya ikan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan modal yang relatif terjangkau dan potensi pasar yang luas, budidaya ikan sering menjadi pilihan bagi pelaku usaha kecil untuk memulai bisnis. Selain itu, sektor ini juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Apakah Budidaya Ikan Termasuk UMKM?

Ilustrasi Apakah Budidaya Ikan Termasuk UMKM, Unsplash/Masaaki Komori

Apakah budidaya ikan termasuk UMKM? Ya, budidaya ikan termasuk UMKM. Dikutip dari situs journal.uir.ac.id, sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.

Masyarakat yang semua ada di taraf ekonomi menengah ke bawah dapat meningkatkan pendapatannya.

Beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sering kali memberikan pelatihan budidaya ikan. Dikutip dari situs kukm.babelprov.go.id, contohnya seperti Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bangka Belitung yang melalui UPT Balatkop UMKM memberikan pelatihan budidaya ikan nila.

Dikutip dari buku Budi Daya Ikan Nila, H. Khairuman, SP., dkk, (2013:2), berdasarkan data FAO (Food and Agriculture Organization), kebutuhan ikan untuk pasar dunia hingga tahun 2010 masih kekurangan pasokan sebesar 2 juta ton per tahun.

Pasar dalam negeri juga menunjukkan kecenderungan yang sama, Peluang ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan.

Dikutip dari buku Budidaya Perikanan, Tholibah Mujtahidah, (2023:1), perikanan dalam arti luas mencakup berbagai kegiatan dari hulu ke hilir seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya, manajemen sumber daya perikanan, dan pengolahan hasil perikanan.

Apakah budidaya ikan termasuk UMKM? Pada sektor perikanan, produksi ikan tidak hanya bertumpu pada perikanan tangkap saja tetapi juga terbesar pada perikanan budidaya.

Dikutip dari buku Budidaya Perikanan, Tholibah Mujtahidah, (2023:2), perikanan budidaya dapat juga disebut dengan akuakultur.

Akuakultur dikelompokkan berdasarkan perbedaan salinitasnya menjadi 3, yaitu akuakultur air tawar, akuakultur air payau, dan akuakultur air laut.

Perikanan budidaya dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia melalui beberapa tahapan dimulai dari persiapan fasilitas, upaya pemeliharaan hingga pemanenan.

Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk budidaya yang mempunyai nilai kuantitas dan kualitas yang tinggi sehingga mendapatkan keuntungan yang besar.

Kegiatan perikanan budidaya ini juga dapat dinyatakan dalam kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Kegiatan perikanan budidaya memiliki ruang lingkup yang mencakup sarana prasarana dalam produksi, proses produksi, penanganan ketika panen hingga pasca panen dan pemasarannya.

Apakah budidaya ikan termasuk UMKM? Melalui pemahaman yang lebih jelas tentang peran budidaya ikan dalam UMKM, diharapkan masyarakat dapat bersinergi untuk mendorong pertumbuhan sektor ini sebagai salah satu pilar ekonomi yang berkelanjutan. (Mey)

Baca juga: 3 Penyebab Busuk Insang pada Koki dan Cara Merawatnya