Konten dari Pengguna

Apakah Bulu Kucing Berbahaya bagi Manusia? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Agustus 2023 23:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bulu kucing. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulu kucing. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apakah bulu kucing berbahaya bagi manusia? Pertanyaan ini mungkin sering dilontarkan oleh pemelihara kucing.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya tingkat berbahaya bulu kucing ditentukan oleh kebersihan dan lingkungan. Untuk penjelasan lengkapnya, mari simak pembahasan di bawah ini.

Apakah Bulu Kucing Berbahaya bagi Manusia?

Ilustrasi bulu kucing. Sumber foto: Unsplash
Kucing adalah hewan lucu yang sering dipilih untuk menjadi peliharaan di rumah. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang bertanya apakah bulu kucing berbahaya bagi manusia.
Sebenarnya berbahaya atau tidaknya bulu kucing tergantung dengan kebersihan dan lingkungan yang ia tinggali. Jika kucing bersih dan sering mandi, besar kemungkinan bulu kucing tidak berbahaya.
Begitu pula sebaliknya. Jika kucing kotor dan tidak dirawat dengan baik, ia dapat menyebarkan penyakit dan alergi pada manusia. Sederhananya, berbahaya atau tidaknya bulu kucing juga berganting pada perlakuan dari pemilik kucing pada kucing peliharaannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Nursing Pets, orang yang terkena alergi kucing akan mengalami gejala, seperti bersin, batuk, mata berair, dan kesulitan bernapas, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.
Selain alergi, masih ada beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh bulu kucing yang tidak bersih. Berikut penjelasannya.

1. Toksoplasmosis

Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa ditemukan dalam tinja kucing yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, parasit akan keluar di kotorannya.
Saat kucing menjilati bulu mereka, besar kemungkinan bahwa parasit ini tertinggal pada bulu kucing. Jika manusia menyentuhnya, mereka dapat tertular penyakit toksoplasmosis dari bulu kucing.
Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cacat untuk bayi yang ingin lahir, keguguran, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
ADVERTISEMENT

2. Kurap

Kurap juga menjadi salah satu penyakit yang berasal dari bulu kucing. Infeksi jamur kulit ini bisa menular kepada manusia yang tidak mencuci tangan mereka setelah bermain dengan kucing.
Gejala yang dialami biasanya berupa gatal, muncul ruam berbentuk cincin di permukaan kulit, kuku berubah warna dan rapuh, hingga rambut rontok.

3. Alergi

Alergi merupakan penyakit yang disebabkan oleh urine atau air liur kucing yang mengering di bulu mereka.
Reaksi yang muncul jika terkena alergi adalah mata gatal, bersin, pilek, peradangan pada sinus, hingga serangan asma.
Demikian pembahasan mengenai bahaya bulu kucing bagi manusia. Semoga informasi di atas bermanfaat. (RN)