Apakah Bulu Maltese Rontok? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Bulu Maltese Rontok? Ini Penjelasannya, Unsplash/Benoît Deschasaux

Apakah bulu Maltese rontok? Pertanyaan ini sering muncul di benak pemilik atau calon pemilik anjing kecil yang dikenal dengan bulunya yang panjang, halus, dan putih bersih.

Mengutip dari buku Semua Tentang Anjing, Fika Yuliza Purba, ‎Subaedy Yusuf (2012), Maltese adalah salah satu ras anjing yang populer karena keindahan fisiknya dan sifatnya yang ramah.

Apakah Bulu Maltese Rontok?

Ilustrasi Apakah Bulu Maltese Rontok?, Unsplash/mandy zhu

Apakah bulu Maltese rontok? Anjing Maltese dikenal sebagai salah satu ras anjing dengan tingkat kerontokan bulu yang sangat rendah.

Bulu mereka berbeda dari sebagian besar ras anjing lain karena menyerupai rambut manusia yang tumbuh terus-menerus tanpa siklus rontok musiman seperti pada anjing berbulu ganda.

Meskipun kerontokan tetap terjadi, jumlahnya minimal dan sering kali tertangkap dalam bulu panjang mereka sendiri.

Bulu Maltese hanya terdiri dari satu lapisan (single coat) yang panjang, halus, dan cenderung tidak mudah rontok. Karena karakteristik ini, Maltese sering dianggap hipoalergenik meskipun tidak sepenuhnya bebas alergen.

Namun, sifat unik ini juga membuat bulu mereka membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan anjing berbulu pendek atau berbulu ganda.

Kerontokan pada Maltese terjadi sangat perlahan dan biasanya tidak terlihat secara langsung karena bulu yang rontok sering terperangkap di antara bulu lainnya.

Berbeda dengan anjing berbulu ganda seperti Golden Retriever atau Siberian Husky, Maltese tidak mengalami pergantian bulu musiman yang signifikan. Sebagai gantinya, bulu mereka tumbuh terus-menerus seperti rambut manusia, yang memerlukan pemotongan rutin untuk menjaga kebersihan dan penampilan.

Pentingnya Perawatan Intensif

Ilustrasi Apakah Bulu Maltese Rontok?, Unsplash/mandy zhu

Meskipun kerontokan minimal, perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan bulu Maltese tetap sehat. Berikut langkah-langkah penting yang perlu dilakukan:

1. Penyisiran Harian

Menyisir bulu Maltese setiap hari menggunakan sisir bergigi halus membantu menghilangkan bulu mati dan mencegah kekusutan. Jika tidak disisir, bulu dapat menjadi kusut dan menggumpal, menyebabkan kerontokan yang tidak normal.

2. Mandi Teratur

Maltese memerlukan mandi sekitar sekali seminggu atau setiap dua minggu menggunakan sampo lembut yang dirancang untuk kulit sensitif. Penggunaan kondisioner juga dianjurkan untuk menjaga kelembutan dan kilau bulu.

3. Pemangkasan Bulu

Karena bulu Maltese terus tumbuh, pemangkasan secara berkala diperlukan, terutama di area wajah, kaki, dan ekor. Pemangkasan ini juga mempermudah perawatan sehari-hari.

4. Nutrisi yang Tepat

Diet berkualitas tinggi dengan kandungan omega-3 dan omega-6 membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu. Nutrisi yang baik akan mengurangi risiko kerontokan yang disebabkan oleh kekurangan gizi atau masalah kulit.

Itulah penjelasan mengenai apakah bulu maltese rontok. (Sl)

Baca Juga: Cara Menjinakkan Tupai Liar yang Mudah dan Cepat