Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Burung Hantu Dilindungi di Indonesia? Ini Faktanya!
13 April 2025 23:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Burung hantu merupakan satwa liar yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Apakah burung hantu dilindungi di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Faktanya beberapa jenis burung hantu termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi oleh undang-undang karena populasinya yang menurun akibat perburuan dan kerusakan habitat.
Apakah Burung Hantu Dilindungi di Indonesia?
Apakah burung hantu dilindungi di Indonesia? Faktanya, masih menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang belum memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Burung hantu merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena populasinya terus menurun.
Berikut ini penyebab burung hantu dilindungi oleh pemerintah di Indonesia.
1. Burung Hantu dalam Daftar Satwa Dilindungi
Burung hantu dilindungi karena mereka termasuk spesies yang rawan punah. Selain itu, burung ini juga memiliki siklus reproduksi yang lambat.
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 menetapkan beberapa spesies burung hantu sebagai satwa dilindungi.
ADVERTISEMENT
2. Populasi Burung Hantu yang Semakin Terbatas
Populasinya sulit pulih jika terus diburu dan diperdagangkan. Oleh karena itu, regulasi dibuat untuk menghentikan praktik perburuan dan menjaga habitatnya.
Banyak burung hantu diburu untuk dipelihara atau dijadikan bagian dari pertunjukan. Perdagangan satwa liar secara ilegal, termasuk burung hantu, terus mengancam kelangsungan hidupnya.
Padahal, burung ini memiliki peran ekologis penting dan tidak seharusnya hidup di luar habitat alaminya.
3. Peran Burung Hantu dalam Ekosistem
Sebagai pemangsa alami tikus, burung hantu membantu petani menjaga hasil panen. Keberadaan mereka di alam membantu menjaga keseimbangan rantai makanan.
Dengan menghilangnya burung hantu, risiko ledakan hama tikus bisa meningkat, merugikan pertanian. Jika spesies ini punah, ekosistem bisa terganggu secara signifikan.
4. Kerusakan Habitat Alami
Penebangan hutan, membuat burung hantu kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan.
ADVERTISEMENT
Namun, pelestarian ini perlu dukungan semua pihak. Komunitas lokal dan masyarakat umum harus dilibatkan secara aktif dalam program konservasi.
Semua punya tanggung jawab menjaga kelestarian burung hantu. Jika tidak dimulai dari sekarang, anak cucu di masa depan mungkin hanya bisa melihatnya dari buku.
Pelestarian satwa ini bukan hanya tugas pemerintah. Sebagai masyarakat juga harus terlibat aktif menjaga dan melestarikan burung hantu.
Dengan menjaga burung hantu, masyarakat juga menjaga keseimbangan alam dan masa depan keanekaragaman hayati bangsa. (Has)