Apakah Burung Hantu Setia? Ini Jawabannya

ilustrasi burung hantu sumber foto Pexels.com

Apakah burung hantu setia? Pertanyaan ini kerap kerap menghampiri para pecinta burung saat tertarik untuk memelihara burung hantu. Meskipun wajahnya terlihat seram, faktanya banyak yang senang mengoleksi burung ini di rumahnya.

Menurut Genevieve De Becker dalam bukunya yang berjudul Atlas binatang: Aves dan Invertebrata, burung hantu hidup di Eurasia , Amerika , Afrika , dan Indonesia. Itulah sebabnya banyak yang memelihara burung ini karena tertarik dengan keunikannya.

Lantas, apakah burung hantu termasuk hewan yang setia dan cocok dijadikan peliharaan? Simak selengkapnya di sini.

Apakah Burung Hantu Setia?

ilustrasi burung hantu sumber gambar pixabay.com

Di dunia ini, ada beberapa binatang yang dikenal setia dengan pasangannya. seperti buaya dan burung parkit.

Namun, apakah burung hantu setia layaknya binatang-binatang tersebut? Jawabannya iya. Burung hantu termasuk hewan yang setida dengan pasangannya.

Berikut fakta menarik tentang kesetiaan burung hantu terhadap pasangannya yang menarik untuk diketahui.

1. Mendampingi Setiap Saat

Meskipun tidak tidur bersama dalam satu sarang, namun pasangan buruh hantu akan tinggal berdekatan. Mereka berdua juga akan setia untuk senantiasa bersama pasangannya, tidak hanya pada waktu musim kawin saja, namun setiap saat bersama-sama.

2. Menarik Perhatian dengan Bahasa Cinta

Burung yang terkenal dengan keunikan pada wajahnya ini, memiliki kemampuan untuk memutar kepala sampai dengan 270 derajat. Selain itu mereka mempunyai bahasa cinta yang unik saat menarik perhatian burung betina.

Biasanya para pejantan akan mengubah suaranya menjadi serak agar para betina menjadi tertarik. Tidak hanya itu, saat masa-masa pendekatan, burung hantu jantan juga akan mencari mangsa untuk diberikan kepada calon pasangannya tersebut.

Lucunya lagi, ketika burung betina tersebut menerimanya, maka ia juga akan membuat suaranya menjadi serak. Ini sebagai pertanda bahwa ia merespon pemberian burung hantu jantan dan menerima menjadi pasangannya.

3. Mengasuh Bersama-sama

Setelah bersama sebagai pasangan dan memiliki anak, burung jantan dan betina juga akan senantiasa bekerja sama. Terutama dalam mengasuh dan memberi makan anak-anaknya sampai besar.

Pasangan burung hantu akan selalu berdampingan dalam melindungi anak-anak mereka dari predator yang mungkin mengintai. Burung jantan tidak akan pernah pindah kelain hati, atau tidak peduli dengan anak-anaknya sendiri.

Meskipun demikian kemungkinan burung hantu meninggalkan pasangannya juga bisa terjadi. Hal ini terjadi ketika pasangannya tidak dapat menghasilkan anak, mereka akan berpisah agar mendapatkan pasangan yang memberi keturunan.

Lantas, apakah burung hantu setia? Jawabannya iya, burung hantu termasuk hewan yang setia dengan pasangannya. (FRM)