Apakah Burung Parkit Makan Kuaci?

Ilustrasi burung parkit. Sumber foto: Unsplash

Parkit merupakan salah satu spesies burung yang dikenal kerap mengonsumsi biji-bijian. Namun, apakah burung parkit makan kuaci juga?

Kuaci sendiri termasuk dalam biji-bijian yang sering dikonsumsi oleh manusia. Namun, apakah makanan ini juga aman untuk burung parkit? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apakah Burung Parkit Makan Kuaci?

Ilustrasi burung parkit. Sumber foto: unsplash

Parkit merupakan jenis burung yang banyak dipelihara oleh manusia karena memiliki sifat yang cerdas dan mudah dilatih. Karena kecerdasannya ini, mereka bisa meniru suara apapun dengan baik.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Fauna Dunia, burung yang masih satu kerabat dengan Betet ini tersedia dalam berbagai warna cantik dan menakjubkan, seperti hijau, merah, biru, oranye, ungu, hingga kuning. Karena keindahannya inilah, tak heran jika mereka populer.

Namun, untuk menjaga keindahan mereka, pemilik perlu memberikan makanan tinggi nutrisi, seperti kuaci. Kuaci merupakan biji matahari yang dikeringkan dan dipanggang terlebih dahulu, sebelum dijual.

Di Indonesia, kuaci sering dijadikan camilan karena memiliki rasa yang unik, gurih, dan teksturnya renyah. Tentunya, makanan ini juga disukai oleh burung parkit, karena masuk dalam biji-bijian.

Kuaci bisa menjadi bagian dari diet seimbang burung parkit jika diberikan dalam jumlah yang tepat dan cara benar. Bahkan, ia bisa memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Sumber Energi

Salah satu manfaat memberikan kuaci kepada parkit adalah memenuhi kebutuhan energi mereka. Dengan ini, kesehatan bulu dan produktivitas mereka tetap terjaga.

2. Sumber Protein dan Vitamin

Kuaci kaya akan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, mereka juga mengandung vitamin E, B6, dan berbagai mineral seperti magnesium, sehingga bagus untuk kesehatan parkit.

Jadi, apakah burung parkit makan kuaci? Jawabannya iya, karena spesies ini pada dasarnya menyukai biji-bijian.

Meski memiliki banyak manfaat, tetap saja memberikan kuaci bisa berisiko jika dilakukan secara berlebihan. Salah satunya dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan pada parkit.

Ditambah lagi, kuaci yang dijual di pasaran biasanya tinggi garam dan bumbu sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah ginjal.

Demi menghindari hal ini, penting untuk memberikan kuaci dalam porsi yang pas dan sesuai dengan kebutuhan parkit. (RN)