Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Apakah Burung Tekukur Dilindungi? Ini Jawaban Selengkapnya
13 Maret 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah burung tekukur dilindungi menjadi pertanyaan yang sering muncul di kalangan pecinta burung dan pemerhati lingkungan. Burung ini memiliki suara merdu dan sering ditemukan di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keanekaragaman Burung Indonesia, Suyanto, 2001:112, disebutkan bahwa burung tekukur (Streptopelia chinensis) merupakan bagian dari famili Columbidae yang tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Status perlindungannya menjadi perhatian karena maraknya perburuan dan perubahan habitat yang dapat mempengaruhi populasinya.
Status Konservasi Burung Tekukur
Apakah burung tekukur dilindungi secara hukum di Indonesia? Berdasarkan buku Konservasi Satwa Liar, R. Mulyadi, 2010:89, burung ini tidak termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.
Artinya, perburuan dan perdagangan burung ini masih diperbolehkan selama tidak dilakukan secara berlebihan.
Dikutip dari buku Panduan Burung di Asia, John MacKinnon, 2015:214, disebutkan bahwa meskipun burung tekukur masih tergolong sebagai spesies dengan populasi stabil, ancaman terhadap keberadaannya tetap ada.
ADVERTISEMENT
Perubahan habitat akibat deforestasi dan urbanisasi menjadi salah satu faktor utama yang dapat mengurangi jumlah burung tekukur di alam liar.
Oleh karena itu, meskipun belum masuk dalam daftar burung yang dilindungi, penting untuk memperhatikan kelestariannya agar populasinya tidak menurun drastis.
Upaya Pelestarian Burung Tekukur
Beberapa langkah dilakukan untuk menjaga populasi burung tekukur tetap stabil. Berdasarkan buku Ekologi dan Konservasi Burung, H. Kartono, 2017:135, dijelaskan bahwa upaya perlindungan habitat alami menjadi cara utama dalam menjaga populasi burung ini.
Habitat yang terjaga dengan baik memungkinkan burung tekukur untuk berkembang biak secara alami dan tetap memiliki sumber makanan yang cukup.
Selain itu, kontrol terhadap perburuan juga diperlukan agar tidak terjadi eksploitasi berlebihan.
ADVERTISEMENT
Di beberapa daerah, burung tekukur sering dijadikan sebagai burung peliharaan karena kicauannya yang khas. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga populasi burung ini sangat penting.
Apakah burung tekukur dilindungi di masa depan masih menjadi pertanyaan, terutama jika ancaman terhadap populasinya semakin meningkat.
Meskipun saat ini burung ini masih banyak ditemukan di alam liar, pemantauan secara berkala dan kebijakan konservasi yang tepat sangat dibutuhkan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, keberadaan burung tekukur dapat terus terjaga dan tetap menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia. (Mona)
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Umur Merpati yang Tepat