Konten dari Pengguna

Apakah Clay Harus di Oven? Ini Jawaban Lengkapnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Januari 2025 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Clay Harus di Oven. pexels/Yan Krukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Clay Harus di Oven. pexels/Yan Krukau
ADVERTISEMENT
Apakah clay harus di oven adalah salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan pengrajin atau orang yang baru belajar membuat kerajinan dari tanah liat.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis clay memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga perlakuan yang tepat, seperti penggunaan oven, sangat bergantung pada jenis clay yang digunakan.

Jenis-jenis Clay dan Proses Pengeringannya

Ilustrasi Clay Harus di Oven. pexels/Anubhaw Anand
Apakah clay harus di oven? Jawaban ini sangat bergantung pada jenis clay yang digunakan. Ada berbagai macam jenis clay yang tersedia, masing-masing dengan cara pengeringan yang berbeda.
Clay jenis air-dry adalah yang paling umum digunakan dalam kerajinan tangan, seperti clay DAS.
Clay ini dapat mengering dengan sendirinya tanpa bantuan oven, cukup dibiarkan pada suhu ruangan. Proses pengeringannya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada ketebalan benda yang dibuat.
Dikutip dari buku Kerajinan Clay untuk Pemula, Dwi Santosa, 2020:102, menjelaskan bahwa jenis clay ini sangat mudah digunakan karena tidak memerlukan oven.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk jenis clay lainnya seperti polymer clay atau tanah liat keras, oven menjadi perlakuan yang diperlukan untuk membuat clay mengeras. Clay jenis ini memerlukan suhu tertentu untuk mengunci bentuk dan memperkuat kerajinan.
Umumnya, oven digunakan dengan suhu sekitar 130-135 derajat Celsius, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan clay.

Penggunaan Oven untuk Clay Jenis Tertentu

Ilustrasi Clay Harus di Oven. pexels/Kewal Nagda
Meskipun air-dry clay tidak memerlukan oven, apakah clay harus di oven untuk jenis polymer adalah pertanyaan yang relevan.
Berdasarkan buku Panduan Kerajinan Tanah Liat, Dr. Aulia Pratama, 2019:134, clay jenis polymer memang harus dipanggang dalam oven pada suhu yang lebih tinggi agar mengeras dengan sempurna.
Proses pemanggangan ini mengubah komposisi bahan clay menjadi lebih keras dan tahan lama. Tanpa pemanggangan, clay jenis ini tidak akan cukup kuat dan dapat rapuh.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, apakah clay harus di oven tergantung pada jenis clay yang digunakan. Untuk air-dry clay seperti clay DAS, oven tidak dibutuhkan karena clay ini mengering dengan sendirinya.
Namun, untuk jenis clay lain seperti polymer clay, oven adalah kebutuhan penting untuk mengeringkan dan mengerasinya.
Memahami jenis clay yang digunakan sangatlah penting untuk menentukan apakah oven diperlukan, sehingga hasil kerajinan tangan menjadi lebih tahan lama dan berkualitas.
Mengikuti petunjuk penggunaan sesuai dengan jenis clay adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil terbaik. (Haura)