Apakah dalam Catur Raja Bisa Makan Raja? Ini Jawabannya

Ilustrasi Apakah dalam Catur Raja Bisa Makan Raja, Foto: Pexels/Pixabay

Raja adalah buah catur yang paling berharga dalam permainan catur. Apakah dalam catur raja bisa makan raja? Ketahui dahulu jawabannya agar semakin lihai bermain catur.

Mengutip dari Raja (Catur), dalam situs p2k.stekom.ac.id, raja dapat melangkah ke petak di dekatnya, dan juga melakukan rokade.

Dalam sudut pandang pemain putih, raja putih berawal di e1, di baris pertama dan di samping kanan menteri. Sementara itu, raja hitam berawal di e8, yang berseberangan dengan raja putih. Masing-masing raja berawal di suatu petak dengan warna yang berlawanan.

Apakah dalam Catur Raja Bisa Makan Raja?

Ilustrasi Apakah dalam Catur Raja Bisa Makan Raja, Foto: Pexels/Pixabay

Apakah dalam catur raja bisa makan raja? Tidak, dalam catur raja tidak bisa memakan raja. Raja dalam permainan catur merupakan satu-satunya buah catur yang tidak bisa dimakan.

Masih dikutip dari situs p2k.stekom.ac.id, apabila raja milik pemain terancam akan dimakan, maka dapat dikatakan skak. Dalam keadaan tersebut, pemain harus memindahkan bidak ke petak yang aman.

Buah-buah catur lainnya tidak dapat bergerak (kecuali untuk menahan serangan buah catur musuh). Apabila ancaman tersebut tidak dapat dihindari, raja dapat dinyatakan skakmat dan pemain dinyatakan kalah.

Pemain tidak dapat menggerakkan buah catur lain pada saat diskak. Dalam notasi aljabar, raja disingkat menggunakan huruf R (Raja) dalam bahasa Indonesia, dan K (King) dalam bahasa Inggris.

Tidak seperti buah catur lainnya, masing-masing raja tidak pernah dihilangkan dari papan permainan. Raja dapat melangkah satu petak secara horizontal, vertikal, atau diagonal.

Raja tidak dapat melangkah bila sudah ada buah catur (kawan) lain di petak yang hendak dituju atau petak dimana buah catur milik musuh melakukan skak.

Apabila suatu petak diambil oleh buah catur musuh yang tidak dilindungi, raja dapat memakannya (atau lebih tepatnya, menghilangkannya dari permainan).

Dalam melakukan skak, raja tidak dapat melangkah ke petak di dekatnya jika petak tersebut berada di dekat raja musuh, karena hal tersebut dapat mengakibatkan raja yang melangkah juga terkena skak.

Akan tetapi, raja dapat melakukan skak tarik (discovered check) dengan memblokir serangan tersebut menggunakan gajah, benteng, atau menteri.

Adapun raja dapat melakukan langkah yang dikenal sebagai rokade. Saat rokade, raja bergerak dua langkah secara horizontal ke arah salah satu benteng, dan benteng dapat berpindah ke petak saat raja melintasinya.

Rokade diperbolehkan, asalkan mengikuti syarat-syarat berikut:

Dalam notasi aljabar, rokade dengan benteng di lajur-h diberi notasi 0-0, sedangkan rokade dengan benteng di lajur-a diberi notasi 0-0-0.

Demikianlah penjelasan mengenai apakah dalam catur raja bisa makan raja, agar pecatur semakin lihai dalam bermain catur. (IF)

Baca juga: 6 Teknik Bermain Catur untuk Pemula Agar Cepat Pandai