Apakah Denim Sanforized Bisa Fading? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Denim Sanforized Bisa Fading, Foto: Unsplash/Jason Leung

Apakah denim sanforized bisa fading adalah pertanyaan umum di kalangan pencinta jeans, terutama bagi yang memperhatikan tampilan dan karakter kain seiring waktu.

Denim sanforized dikenal sebagai jenis denim yang telah melalui proses penyusutan sebelum dijual, namun masih menyisakan banyak ruang untuk eksplorasi visual.

Mengutip rri.co.id, denim mulai dikenal luas pada tahun 1873 ketika Levi Strauss dan penjahit Jacob Davis menciptakan celana kerja berbahan denim dengan paku keling untuk kekuatan ekstra. Inovasi ini melahirkan merek ikonik Levi’s.

Apakah Denim Sanforized Bisa Fading?

Ilustrasi Apakah Denim Sanforized Bisa Fading, Foto: Unsplash/lan deng

Apakah denim sanforized bisa fading? Denim sanforized bisa mengalami fading, meskipun karakter dan kecepatannya berbeda dibandingkan dengan denim unsanforized.

Proses sanforisasi sendiri adalah perlakuan mekanis yang bertujuan untuk meminimalisir penyusutan kain setelah dicuci, sehingga denim sanforized lebih stabil dalam ukuran dan lebih mudah dirawat.

Banyak yang beranggapan bahwa denim sanforized tidak bisa menghasilkan efek fading yang menarik, namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Sanforized denim tetap dapat memudar dan membentuk pola fading yang khas, terutama jika sering dipakai dan jarang dicuci. Perbedaan utama antara denim sanforized dan unsanforized terletak pada tekstur dan kecepatan fading.

Denim unsanforized biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan "hidup", sehingga proses fading terjadi lebih cepat dan menghasilkan pola yang lebih unik serta kontras.

Sebaliknya, denim sanforized cenderung memiliki permukaan yang lebih rata dan tingkat fading yang lebih lambat, sehingga hasil fading-nya mungkin terlihat lebih halus atau "mati".

Dengan pemakaian intensif dan perawatan yang tepat, denim sanforized juga bisa menghasilkan high-contrast fades yang menarik, hanya saja memerlukan waktu dan kesabaran lebih.

Faktor utama yang memengaruhi proses fading pada denim, baik sanforized maupun unsanforized, adalah frekuensi pemakaian, gesekan, dan paparan sinar matahari.

Area yang sering terkena gesekan seperti lutut, paha, dan kantong belakang akan lebih cepat memudar dan membentuk pola fading khas.

Jadi, meskipun denim sanforized dikenal lebih lambat dalam membentuk fading, hasil akhirnya tetap bisa memuaskan bagi penggemar denim yang menginginkan tampilan vintage dan personal pada jeans.

Memahami apakah denim sanforized bisa fading penting karena banyak yang mengira hanya unsanforized denim yang dapat menunjukkan efek pudar atau wear pattern menarik. (Fikah)

Baca juga: 5 Tips Merawat Denim agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Pudar