Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apakah Diving Harus Punya Sertifikat? Cek Faktanya
11 Juli 2024 23:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, diving adalah aktivitas yang menarik dan menantang. Namun, apakah diving harus punya sertifikat?
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pentingnya memiliki sertifikat diving, berbagai peralatan pendukung diving, serta memberikan pandangan komprehensif tentang keselamatan dalam olahraga air tersebut. Simak pembahasannya di sini.
Apakah Diving Harus Punya Sertifikat?
Apakah diving harus punya sertifikat? Jawabannya ya. Untuk melakukan scuba diving secara aman dan legal, seseorang harus memiliki sertifikat diving.
Sertifikat diving merupakan bukti bahwa seorang penyelam telah melalui pelatihan yang memadai dan memahami teknik serta prosedur keselamatan yang diperlukan saat menyelam.
Mengutip buku Bunga Rampai Desain Besar Olahraga Nasional menuju Indonesia Emas, sertifikat ini biasanya dikeluarkan oleh organisasi penyelaman yang diakui secara internasional, seperti PADI (Professional Association of Diving Instructors) atau SSI (Scuba Schools International).
Mengapa sertifikat diving begitu penting? Berikut beberapa alasan utama yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
1. Keamanan
Pelatihan sertifikasi mencakup berbagai aspek keselamatan, seperti penggunaan peralatan, komunikasi bawah air, dan prosedur darurat.
Dengan memiliki sertifikat, penyelam dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
2. Akses Lokasi Diving
Banyak lokasi diving yang hanya mengizinkan penyelam bersertifikat untuk menyelam. Ini termasuk situs penyelaman populer dan tempat-tempat dengan kondisi menyelam yang menantang.
3. Penyewaan Peralatan
Penyewaan peralatan diving biasanya memerlukan bukti sertifikasi. Hal ini untuk memastikan bahwa peralatan digunakan oleh individu yang kompeten dan terlatih.
4. Asuransi
Banyak perusahaan asuransi menyelam hanya memberikan perlindungan kepada penyelam bersertifikat. Ini memberikan jaminan tambahan dalam keadaan darurat atau kecelakaan.
Peralatan Pendukung Diving
Berikut adalah beberapa peralatan pendukung yang harus selalu tersedia saat diving.
1. Regulator dan Tangki Oksigen
Regulator adalah peralatan yang mengatur aliran oksigen dari tangki ke penyelam. Ini adalah peralatan vital yang memungkinkan penyelam untuk bernapas di bawah air.
ADVERTISEMENT
Tangki oksigen menyimpan udara bertekanan tinggi yang dibutuhkan selama penyelaman.
2. Masker dan Snorkel
Masker diving memungkinkan penyelam untuk melihat dengan jelas di bawah air, sementara snorkel digunakan untuk bernapas saat berada di permukaan tanpa perlu mengangkat kepala dari air.
3. BCD (Buoyancy Control Device)
BCD adalah peralatan yang membantu penyelam mengontrol daya apung mereka.
Dengan mengatur udara di dalam BCD, penyelam dapat mengapung, tenggelam, atau berada dalam keadaan netral di dalam air.
4. Fins (Kaki Katak)
Fins atau kaki katak membantu penyelam bergerak lebih efisien di bawah air dengan mengurangi tenaga yang diperlukan untuk berenang.
5. Wet Suit atau Dry Suit
Wet suit atau dry suit berfungsi menjaga tubuh penyelam tetap hangat dan melindungi dari hipotermia. Pilihan antara keduanya bergantung pada suhu air di lokasi penyelaman.
6. Dive Computer
Dive computer adalah alat yang menghitung waktu dan kedalaman penyelaman, serta membantu penyelam menghindari penyakit dekompresi dengan memberikan informasi real-time tentang status penyelaman.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan bahwa sertifikat diving sangat penting untuk keselamatan, akses ke lokasi penyelaman, dan kenyamanan saat menyelam.
Selain itu, memahami dan menggunakan peralatan diving yang tepat sangat penting untuk pengalaman menyelam yang aman dan menyenangkan. (AZS)