Apakah Durian Cocok di Dataran Tinggi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Durian Cocok di Dataran Tinggi? Pexels/Tom Fisk

Durian yang dikenal sebagai "raja buah" ini disukai banyak orang di Asia Tenggara. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah durian cocok di dataran tinggi?

Banyak orang beranggapan bahwa durian lebih cocok ditanam di daerah rendah yang memiliki iklim tropis. Di dataran tinggi, suhu yang lebih dingin dapat mempengaruhi pertumbuhan buah durian.

Apakah Durian Cocok di Dataran Tinggi?

Ilustrasi Apakah Durian Cocok di Dataran Tinggi? Pexels/Hong Son

Durian membutuhkan suhu yang hangat untuk berkembang optimal. Lantas, apakah durian cocok di dataran tinggi?

Mengutip bener.desa.id, ada beberapa varietas tertentu yang dapat beradaptasi dengan baik pada suhu yang lebih rendah. Pemilihan varietas menjadi salah satu kunci keberhasilan para petani.

Berikut berbagai aspek terkait pertumbuhan durian di dataran tinggi, termasuk kondisi iklim, jenis tanah, serta tantangan yang harus dihadapi.

1. Kondisi Iklim untuk Pertumbuhan Durian

Durian umumnya tumbuh subur di daerah tropis dengan suhu yang hangat dan kelembapan yang tinggi. Suhu ideal untuk pertumbuhan durian berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius.

Di dataran tinggi, suhu bisa lebih rendah, terutama pada malam hari yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil buah.Beberapa varietas durian seperti durian montong telah terbukti mampu beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin.

2. Kelembapan dan Curah Hujan

Durian membutuhkan kelembapan yang cukup dan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Di dataran tinggi, meskipun suhu lebih rendah, kelembapan sering kali lebih tinggi dan curah hujan dapat bervariasi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tanaman durian mendapatkan cukup udara tanpa terendam banjir yang dapat menyebabkan akar pembusukan.

3. Jenis Tanah yang Sesuai

Tanah yang ideal untuk pertumbuhan durian adalah tanah yang kaya akan bahan organik dengan drainase yang baik.

Di dataran tinggi, banyak lokasi yang memiliki tanah vulkanik yang subur, sehingga dapat menjadi aset berharga bagi pertumbuhan durian.

Namun, jika tanah terlalu berat perlu dilakukan pengolahan untuk meningkatkan aerasi dan drainase.

4. Tantangan di Dataran Tinggi

Meskipun terdapat potensi untuk menanam durian di dataran tinggi, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah risiko serangan hama dan penyakit yang lebih tinggi akibat perubahan suhu yang ekstrem.

Selain itu, proses penyerbukan juga dapat terganggu jika suhu terlalu rendah pada waktu-waktu tertentu, sehingga dapat mengurangi hasil panen.

5. Pemeliharaan dan Perawatan

Perawatan durian di dataran tinggi memerlukan perhatian khusus. Pemberian pupuk yang tepat dan perlunya pemangkasan yang baik sangat berpengaruh pada hasil buah.

Selain itu, petani perlu memonitor kondisi iklim secara berkala untuk mengambil langkah-langkah mitigasi jika terjadi perubahan yang tidak menguntungkan.

Itulah penjelasan terkait durian yang bisa tumbuh di dataran tinggi namun memerlukan perhatian khusus.

Dengan perawatan yang benar, budidaya durian di dataran tinggi membuka peluang besar untuk menghasilkan varietas baru yang unik dan bernilai tinggi. (Suci)

Baca Juga: 5 Ciri Durian Matang di Pohon yang Siap Dipetik