Konten dari Pengguna

Apakah Ekor Kutilang Bisa Tumbuh Lagi? Ini Jawaban Selengkapnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 April 2025 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi, foto: unsplash/Jan Hruska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi, foto: unsplash/Jan Hruska
ADVERTISEMENT
Burung kutilang (Pycnonotus spp.) dikenal sebagai burung yang populer karena kicauannya yang merdu dan bulunya yang indah. Namun, banyak yang bertanya apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi?
ADVERTISEMENT
Meskipun burung ini memiliki daya tarik visual yang kuat, kemampuan regenerasi tubuhnya sangat terbatas, terutama pada bagian ekor.

Kemampuan Regenerasi Ekor pada Burung Kutilang

Ilustrasi apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi, foto: unsplash/Jan Hruska
Apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi? Berbeda dengan reptil seperti cecak yang dapat memutuskan ekornya melalui mekanisme autotomi dan kemudian menumbuhkan kembali struktur tersebut, burung kutilang tidak memiliki kemampuan serupa.
Jika ekor burung ini mengalami kerusakan parah atau terputus, struktur tulang, otot, dan saraf pada ekor tidak dapat pulih kembali.
Mengutip dari situs esaunggul.ac.id, satu-satunya kemampuan regenerasi yang dimiliki kutilang adalah proses pergantian bulu atau molting, di mana bulu yang rusak akan diganti dengan bulu baru.
Proses molting atau pergantian bulu pada burung sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, seperti nutrisi, kondisi lingkungan, dan tingkat stres.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pertumbuhan bulu baru yang sehat, pemberian pakan bergizi seperti voer berkualitas tinggi serta tambahan buah-buahan segar menjadi hal yang wajib.
Lingkungan kandang yang bersih, memiliki ventilasi baik, dan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup juga membantu mempercepat proses pergantian bulu dan menjaga kesehatan burung secara keseluruhan.
Tak hanya soal nutrisi dan lingkungan, stres pun berperan besar dalam proses ini.
Burung yang sering mengalami stres, baik akibat suara bising, perubahan lingkungan, maupun kurangnya kenyamanan di kandang, cenderung mengalami kerontokan bulu yang lebih parah.
Stres yang berkepanjangan juga dapat menghambat pertumbuhan bulu baru, sehingga burung tampak kusam dan tidak sehat.
Oleh karena itu, menjaga ketenangan suasana di sekitar burung sangat penting selama masa molting.
ADVERTISEMENT
Secara alami, pola pertumbuhan bulu baru pada burung berlangsung bertahap dan teratur. Hal ini tidak hanya berlaku untuk burung kutilang, tetapi juga terlihat pada spesies lain seperti burung puyuh.
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi molting dan memberikan perawatan yang tepat, pemilik burung bisa membantu mempercepat masa pergantian bulu dan memastikan burung kesayangannya tampil kembali dengan bulu yang indah dan sehat.
Jadi, apakah ekor kutilang bisa tumbuh lagi? Jawabannya adalah tidak. Meskipun regenerasi ekor secara struktur tidak mungkin, pertumbuhan bulu tetap menjadi aspek vital dalam kesehatan burung.
Memahami perbedaan antara regenerasi jaringan dan molting bulu ini sangat penting, terutama bagi para pemelihara burung, agar dapat memberikan perawatan terbaik untuk menjaga keindahan dan kesejahteraan burung kutilang mereka. (Echi)
ADVERTISEMENT