Konten dari Pengguna

Apakah Gigitan Kucing Berbahaya? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 Juli 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyjelasan Apakah Gigitan Kucing Berbahaya. Foto: dok. Unsplash/Erik-Jan Leusink
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyjelasan Apakah Gigitan Kucing Berbahaya. Foto: dok. Unsplash/Erik-Jan Leusink
ADVERTISEMENT
Pertanyaan apakah gigitan kucing berbahaya menjadi salah satu topik yang ramai dibahas di kalangan pecinta kucing. Hal ini karena kucing relatif sering menggigit benda-benda sekitarnya, termasuk tangan manusia yang menyentuh tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Gigitan kucing dapat berbahaya dan membuat manusia yang digigit terpapar virus yang membahayakan. Pembahasan lengkap mengenai apakah gigitan kucing berbahaya atau tidak dapat diketahui secara lengkap dalam artikel berikut.

Penjelasan Apakah Gigitan Kucing Berbahaya atau Tidak

Ilustrasi Penyjelasan Apakah Gigitan Kucing Berbahaya. Foto: dok. Unsplash/Asique Alam
Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang memiliki gigi dan kuku yang tajam. Hal itu membuat kucing cenderung suka menggigit dan mencakar benda di sekitarnya. Namun, sering kali gigitan kucing tidak meninggalkan luka yang parah. Meski begitu, gigitan kucing dapat berbahaya bagi manusia maupun hewan lainnya yang terkena gigitan.
Hal tersebut karena kucing membawa banyak bakteri dan virus di mulutnya. Hal ini dapat membuat luka akibat gigitan kucing menjadi infeksi dan memicu timbulnya penyakit pada manusia yang digigitnya. Salah satu virus yang dapat terkandung dalam air liur kucing adalah virus rabies.
ADVERTISEMENT
Dalam buku berjudul Mencintai Lingkungan yang disusun oleh Sunardi, S.Pd; Slamet, S.Pd (2020: 26), dijelaskan bahwa kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang banyak disukai masyarakat. Selain menyenangkan untuk dipelihara, kucing juga dapat membantu mengusir tikus yang berkeliaran di rumah.
Jika kucing tidak dipelihara dengan baik, kucing akan cenderung mudah mencakar dan menggigit. Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi bahkan menularkan penyakit rabies. Virus rabies adalah jenis virus yang menyerang sistem saraf.
Dalam buku berjudul Mengenal Gejala Rabies pada Hewan yang ditulis oleh Farzan Ghazi (2021: 2), dijelaskan bahwa rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus lyssavirus dan dapat menyerang sistem saraf jika tidak segera diatasi.
Penyakit rabies dapat menyerang manusia dan hewan dengan cara penularan khusus. Salah satu cara penularan virus rabies adalah melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi virus rabies. Penularan virus rabies juga dapat terjadi melalui air liur yang masuk ke dalam luka yang terbuka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyebaran virus rabies juga terjadi melalui mata dan mulut. Virus rabies mulai menyerang hewan peliharaan seperti anjing, kucing, sapi, dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai apakah gigitan kucing berbahaya atau tidak yang dapat menambah pengetahuan tentang hewan peliharaan. (DAP)