Apakah Hamster Bisa Terkena Rabies? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Hamster Bisa Terkena Rabies. Foto: dok. Finney (Unsplash)

Memelihara hamster menjadi hobi yang banyak disukai para pecinta hewan saat ini. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah hamster bisa terkena rabies?

Rabies menjadi salah satu penyakit menular yang sering menjangkit banyak hewan, termasuk anjing dan kucing. Penularannya bahkan bisa terjadi pada manusia.

Untuk mengetahui apakah hamster bisa terkena rabies atau tidak, mari simak pembahasannya di bawah ini.

Apakah Hamster Bisa Terkena Rabies?

Ilustrasi Hamster Bisa Terkena Rabies. Foto: dok. Doina Gavrilov (Unsplash)

Rabies merupakan salah satu virus yang menyerang sistem saraf. Dalam buku berjudul Mengenal Gejala Rabies Pada Hewan yang ditulis oleh Farzan Ghazi (2021: 2), dijelaskan bahwa rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus lyssavirus dan dapat menyerang sistem saraf jika tidak segera diatasi.

Penyakit rabies dapat menyerang manusia dan hewan dengan cara penularan khusus. Salah satu cara penularan virus rabies adalah melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi virus rabies.

Penularan virus rabies juga dapat terjadi melalui air liur yang masuk ke dalam luka yang terbuka. Selain itu, penyebaran virus rabies juga terjadi melalui mata dan mulut.

Umumnya virus rabies berasal dari hewan liar seperti rubah, sigung, kelelawar, dan rakun. Namun saat ini virus rabies mulai menyerang hewan peliharaan seperti anjing, kucing, sapi, dan lain sebagainya.

Selain hewan-hewan tersebut, hamster rupanya menjadi salah satu hewan yang menularkan virus rabies.

Secara umum, hewan berdarah hangat berpotensi untuk menyebarkan virus rabies ke hewan-hewan lainnya. Meski kasus penyebaran virus rabies melalui hamster masih sangat jarang, pemilik hamster tetap perlu berhati-hati.

Umumnya hewan yang tertular virus rabies akan menunjukkan tanda-tanda seperti adanya perubahan sifat dan kebiasaan, seperti takut pada cahaya dan air, berubah menjadi agresif, atau bahkan berubah menjadi hewan pendiam.

Selain itu, tanda umum yang dapat dijumpai adalah adanya kelumpuhan pada tubuhnya, kesulitan makan, hingga mulut penuh dengan liur yang banyak hingga berbusa.

Agar terhindar dari penularan rabies melalui hamster yang dipelihara, pemilik perlu membawanya ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Lakukan juga vaksinasi untuk meminimalisir risiko penularan rabies pada hamster.

Demikian pembahasan mengenai kemungkinan hamster bisa terkena rabies beserta cara pencegahannya yang perlu dilakukan. Dengan mengetahui risiko penularan virus rabies, pemilik dapat lebih berhati-hati dalam memelihara hamster. (DAP)