Apakah itu Pupuk Hayati? Inilah Jenis beserta Manfaatnya

Ilustrasi apakah itu pupuk hayati. Foto: Pixabay

Apakah itu pupuk hayati? Jenis pupuk ini cukup banyak digunakan oleh petani. Ada beragam jenis pupuk termasuk pupuk hayati, yang harus dipahami petani dan perlu dikenali perbedaan serta manfaatnya agar tidak salah memilih.

Jadi, apakah itu pupuk hayati dan apa saja jenisnya? Apa pula manfaat dari pupuk tersebut? Berikut jawaban selengkapnya.

Apakah itu Pupuk Hayati? Inilah Ragam Jenis dan Manfaatnya

Ilustrasi apakah itu pupuk hayati. Foto: Pixabay

Dalam situs pustaka.setjen.pertanian.go.id, pupuk hayati dikenal sebagai pupuk yang mengandung mikroba, bermanfaat untuk membantu dan mendorong pertumbuhan tanaman.

Jenis pupuk ini tergolong pembenah tanah atau sekumpulan organisme hidup yang mampu meningkatkan kesuburan tanah. Pemakaian pupuk hayati bertujuan untuk menyediakan unsur-unsur makro maupun unsur hara mikro.

Ada dua jenis pupuk hayati, yaitu pupuk hayati dengan mikroorganisme tunggal atau mengandung satu jenis mikroba dan memiliki satu fungsi. Kedua adalah pupuk hayati dengan mikroorganisme majemuk, yang memiliki lebih dari tiga jenis mikroba.

Mikroorganisme dalam pupuk hayati memiliki manfaat, sebagai berikut:

1. Menyediakan Nutrisi

Pupuk hayati berperan dalam meningkatkan ketersediaan nutrisi seperti nitrogen dan fosfor dalam tanah. Ketersediaan nutrisi yang cukup akan secara signifikan mendukung pertumbuhan tanaman.

2. Merangsang Pertumbuhan Tanaman

Mikroorganisme yang merupakan kandungan dalam pupuk hayati, memiliki peran kunci dalam merangsang pertumbuhan tanaman. Dengan demikian, tumbuhan akan lebih subur dan hasil panen lebih memuaskan.

3. Memperbaiki Kualitas Tanah

Memperbaiki sifat fisik, kimia, serta biologi tanah, merupakan beberapa peranan penting pupuk hayati. Bukan hanya itu, pupuk ini pun berkontribusi dalam meningkatkan kandungan bahan organik di dalam tanah. Tanah menjadi lebih berkualitas sebagai media tanam.

4. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia dan Pestisida

Penggunaan pupuk hayati secara langsung dapat membantu mengurangi pemakaian pestisida dan bahan kimia lain untuk tujuan menyuburkan tanaman. Dengan begitu, tanaman tidak akan ketergantungan lagi pada pupuk kimia.

5. Meningkatkan Ketahanan

Pupuk hayati bisa meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit maupun patogen. Saat daya tahan tanaman meningkat secara alami, maka tanaman akan terhindar dari berbagai jenis penyakit yang berisiko menyebabkan kematian dan gagal panen.

6. Aman bagi Lingkungan

Tatkala penggunaan bahan kimia berkurang karena pemakaian pupuk hayati, maka lingkungan menjadi lebih aman dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh pengaruh negatif bahan kimia.

Demikian jawaban dari pertanyaan apakah itu pupuk hayati dan dua jenisnya. Pupuk hayati ternyata juga memiliki beragam manfaat bagi tanaman, tanah, hingga lingkungan. (DN)