Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Jerami Bisa Dijadikan Pupuk? Petani Wajib Tahu
2 Maret 2025 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah jerami bisa dijadikan pupuk ? Jerami sering dianggap sebagai limbah pertanian yang tidak terpakai, dan sering kali dibiarkan membusuk di lahan setelah panen.
ADVERTISEMENT
Padahal, jerami memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesuburan tanah karena mengandung unsur hara, nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, dan berkembang.
Dengan pengolahan yang tepat, jerami dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Apakah Jerami Bisa Dijadikan Pupuk?
Apakah jerami bisa dijadikan pupuk? Pertanyaan yang mungkin terlintas di benak banyak petani yang ingin memanfaatkan tumpukan jerami setelah panen padi, dan ingin memanfaatkannya secara efektif.
Mengutip dari Buletin Tanah dan Lahan, Rosinta BR Sitepu dkk, (2017:106), jerami dapat digunakan sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah, termasuk meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah untuk menyerap hara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pupuk organik dapat memperbaiki perkembangan perakaran tanaman, sehingga perbaikan sifat kimia, dan perkembangan akar tanaman diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pupuk anorganik.
Metode Pengolahan Jerami Menjadi Pupuk Organik
Berikut adalah metode yang dapat digunakan dalam pengolahan jerami menjadi pupuk organik, yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
1. Pengomposan
Jerami dicampur dengan bahan organik lain seperti kotoran ternak, dedaunan, atau sisa sayuran, lalu ditambahkan bioaktivator seperti EM-4 untuk mempercepat proses dekomposisi. Proses ini menghasilkan kompos yang kaya nutrisi dalam waktu sekitar 4–8 minggu.
2. Fermentasi Jerami
Jerami difermentasi menggunakan larutan EM-4 dan molase untuk mempercepat dekomposisi. Hasilnya adalah pupuk organik cair yang dapat diaplikasikan pada tanaman, setelah melalui proses inkubasi selama satu minggu.
ADVERTISEMENT
3. Pembuatan Biochar (Arang Jerami)
Jerami dibakar secara terkendali (pirolisis) untuk menghasilkan arang yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air dan nutrisi.
Jadi, apakah jerami bisa dijadikan pupuk? Tentu saja, dengan menerapkan metode pengolahan yang tepat, jerami dapat memberikan manfaat besar bagi kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. (Idaftrn)