Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Kadal dan Bunglon Sama? Ini Penjelasannya dalam Sains
19 Desember 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berbicara tentang hewan reptil, sering kali muncul pertanyaan apakah kadal dan bunglon sama? Meskipun terlihat serupa karena keduanya merupakan hewan bersisik dengan empat kaki dan memiliki kemampuan untuk merayap, nyatanya kedua hewan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Bunglon yang dikenal dengan kemampuannya mengubah warna sering kali dianggap sebagai salah satu jenis kadal. Namun, apakah pandangan ini sepenuhnya benar?
Bunglon memang bagian dari kelompok kadal, tetapi tidak semua kadal adalah bunglon. Secara ilmiah, bunglon termasuk dalam famili Chamaeleonidae, sementara kadal mencakup berbagai famili yang jauh lebih luas, seperti Scincidae (kadal skink) dan Agamidae (kadal naga).
Menurut informasi dari San Diego Zoo, bunglon memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari kadal lainnya, seperti mata yang dapat bergerak secara independen dan lidah panjang yang dapat dijulurkan. Meski begitu, kesalahpahaman sering terjadi ketika seseorang mencoba mengidentifikasi hewan yang mereka temui.
Seperti yang disebutkan oleh Cindy Heath dalam artikelnya, banyak orang keliru membedakan antara bunglon dan anole, jenis kadal kecil lainnya yang sering ditemukan di Amerika. Oleh karena itu, memahami karakteristik unik keduanya menjadi penting untuk menghindari kesalahan identifikasi.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Kadal?
Kadal adalah salah satu kelompok reptil paling beragam di dunia, yang mencakup ribuan spesies dengan berbagai bentuk, ukuran, dan kebiasaan. Mereka dikenal karena kemampuan adaptasi yang luar biasa, yang memungkinkan mereka hidup di hampir setiap ekosistem di bumi.
1. Kadal Sebagai Reptil Multiguna dalam Ekosistem
Kadal adalah kelompok besar reptil bersisik yang termasuk dalam ordo Squamata, sama seperti ular. Menurut Dragon’s Diet, kelompok ini sangat beragam, dengan lebih dari 6.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Ciri utama kadal adalah tubuh bersisik, kaki empat (walaupun ada beberapa spesies yang tidak berkaki), dan ekor yang biasanya dapat beregenerasi jika terputus.
Kadal hidup di berbagai habitat, mulai dari gurun, hutan hujan, hingga pegunungan. Beberapa jenis kadal, seperti tokek dan iguana, sangat familiar bagi manusia. Mereka memiliki ukuran dan warna tubuh yang bervariasi, tergantung pada spesiesnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun kebanyakan kadal tidak memiliki kemampuan mengubah warna seperti bunglon, beberapa jenis dapat sedikit mengubah warna tubuh mereka untuk menyesuaikan suhu atau bersembunyi dari predator.
Kadal juga memiliki peran penting dalam rantai makanan sebagai predator serangga, membantu mengontrol populasi hama secara alami. Di sisi lain, mereka juga menjadi mangsa bagi burung dan hewan pemangsa lainnya, menjadikannya elemen penting dalam keseimbangan ekosistem.
Apa Itu Bunglon?
Bunglon adalah jenis kadal yang terkenal karena kemampuannya yang unik, seperti mengubah warna tubuh dan memantau lingkungan secara 360 derajat dengan mata yang independen. Hewan ini menjadi salah satu contoh adaptasi evolusi yang menakjubkan dalam dunia reptil.
1. Bunglon: Spesialis Reptil dengan Kemampuan Unik
Bunglon adalah salah satu jenis kadal yang memiliki ciri fisik sangat unik. Menurut San Diego Zoo, salah satu ciri khas bunglon adalah kemampuannya mengubah warna tubuh. Perubahan warna ini bukan hanya untuk berkamuflase, tetapi juga digunakan untuk mengatur suhu tubuh dan berkomunikasi dengan bunglon lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bunglon memiliki mata yang dapat bergerak secara independen, memungkinkan mereka untuk melihat ke dua arah sekaligus. Mereka juga memiliki lidah yang sangat panjang, yang dapat dijulurkan dengan cepat untuk menangkap serangga. Bunglon adalah predator ulung yang mengandalkan strategi penyamaran dan serangan cepat untuk bertahan hidup.
2. Habitat Bunglon dan Kebiasaan Hidupnya
Bunglon biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis, terutama di Afrika dan Madagaskar. Mereka lebih menyukai lingkungan dengan vegetasi lebat, seperti hutan hujan dan semak-semak. Dalam artikel yang ditulis oleh Cindy Heath, bunglon sering disalahartikan sebagai anole, terutama di Amerika Serikat, karena kedua hewan ini sering ditemukan di habitat yang mirip.
Keberadaan bunglon dalam ekosistem memiliki dampak besar. Sebagai pemangsa serangga, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi hama di habitat mereka. Adaptasi unik mereka, seperti cakar dan ekor yang kuat untuk memanjat pohon, menunjukkan bagaimana spesies ini berevolusi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Utama Antara Kadal dan Bunglon
Meskipun bunglon adalah bagian dari kelompok kadal, mereka memiliki karakteristik yang sangat khas yang tidak dimiliki oleh kadal lainnya. Perbedaan ini mencakup kemampuan fisik, habitat, serta strategi berburu yang sangat berbeda.
1. Kemampuan Mengubah Warna
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah kemampuan mengubah warna. Meskipun beberapa jenis kadal dapat sedikit mengubah warna tubuhnya, bunglon memiliki kemampuan yang jauh lebih kompleks. Menurut San Diego Zoo, perubahan warna pada bunglon terjadi karena adanya sel pigmen khusus yang disebut chromatophore. Hal ini memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungan atau menyampaikan pesan kepada sesama bunglon.
2. Struktur Mata
Kadal biasa umumnya memiliki penglihatan yang lebih statis dibandingkan dengan bunglon. Bunglon memiliki mata yang unik, dengan setiap mata dapat bergerak secara independen. Ini memberi mereka pandangan 360 derajat, sesuatu yang tidak dimiliki oleh kebanyakan kadal lainnya. Mata bunglon sangat membantu mereka berburu mangsa dengan tingkat akurasi yang tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Habitat dan Persebaran
Kadal dapat ditemukan di hampir semua habitat di dunia, sedangkan bunglon lebih terbatas pada daerah tropis dan subtropis. Bunglon juga memiliki adaptasi khusus untuk hidup di pepohonan, seperti cakar dan ekor yang kuat untuk memanjat.
4. Lidah
Bunglon memiliki lidah panjang dan lengket yang digunakan untuk menangkap mangsa, sedangkan kebanyakan kadal menggunakan metode berburu yang lebih sederhana, seperti mengejar mangsa secara langsung. Lidah bunglon menjadi alat berburu utama yang sangat efektif, bahkan untuk menangkap mangsa yang sulit dijangkau.
(MSD)