Apakah Kelinci Vegetarian? Ini Faktanya

Ilustrasi Apakah Kelinci Vegetarian, Foto: Unsplash/Ансплэш Степана

Apakah kelinci vegetarian? Pertanyaan ini sering muncul karena kelinci hanya mengonsumsi tumbuhan. Makanan kelinci sangat penting untuk dipahami agar kelinci dapat tumbuh dengan sehat dan aktif.

Mengutip Jurnal Peternakan, A. E. Harahap, dkk., (2019: 55), Kelinci adalah hewan herbivora non-ruminansia yang mayoritas kebutuhan makanannya bergantung pada pakan hijauan, seperti rumput dan sayuran.

Apakah Kelinci Vegetarian?

Ilustrasi Apakah Kelinci Vegetarian, Foto: Unsplash/Janan Lagerwall

Apakah kelinci vegetarian? Secara teknis, kelinci bukanlah vegetarian, tetapi herbivora. Dalam konteks pola makan manusia, vegetarian masih dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan nabati yang dimasak atau diolah.

Sementara itu, kelinci hanya mengonsumsi tumbuhan secara alami. Meskipun demikian, tidak semua jenis sayuran atau buah aman bagi kelinci. Beberapa makanan yang dianggap vegetarian oleh manusia, seperti bawang, justru tidak dianjurkan bagi kelinci.

Kelinci dikenal sebagai hewan yang memiliki nafsu makan tinggi karena tidak mengenal rasa kenyang. Setiap makanan yang diberikan akan segera dikonsumsi hingga habis. Meskipun demikian, peternak tetap perlu mengatur pola makan kelinci secara teratur.

Apa Saja Makanan Kelinci?

Ilustrasi Apakah Kelinci Vegetarian, Foto: Unsplash/Aswathy N

Kelinci yang diternak hidup terbatas di sekeliling kandang, sehingga jenis pakan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan dan kesehatannya. Berikut adalah jenis makanan yang baik untuk kelinci.

1. Hijauan

Hijauan seperti rumput lapangan dan berbagai sayuran, seperti kangkung, sawi, wortel, lobak, kol, serta daun singkong, baik untuk kelinci. Namun, hijauan ini sebaiknya tidak diberikan dalam keadaan segar, melainkan harus dilayukan terlebih dahulu.

Proses pelayuan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air, meningkatkan kandungan serat kasar, serta menghilangkan getah atau zat beracun yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Hay

Hay merupakan rumput yang diawetkan dan dipanen sebelum berbunga. Rumput ini dikeringkan secara bertahap agar kandungan gizinya tetap terjaga dan kadar serat kasarnya meningkat.

3. Biji-bijian

Biji-bijian berperan sebagai makanan penguat, terutama diberikan kepada kelinci yang sedang hamil dan menyusui. Jenis biji-bijian yang dapat dikonsumsi kelinci meliputi jagung, padi, sorgum, gandum, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau.

4. Umbi-umbian

Umbi-umbian, seperti ubi jalar, singkong, talas, dan jenis umbi lainnya, dapat dijadikan pakan tambahan. Namun, sebelum diberikan, umbi-umbian tersebut sebaiknya direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan racunnya agar aman dikonsumsi.

Jadi, apakah kelinci vegetarian? Tidak, Meskipun kelinci hanya mengonsumsi tumbuhan, mereka lebih tepat disebut sebagai herbivora daripada vegetarian dalam konteks pola makan manusia. (Nabila)

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Kelinci Mencret dan Cara Mengobatinya