Konten dari Pengguna

Apakah Kelomang Bisa Ganti Kulit? Ini Fakta Menariknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Juli 2024 22:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Kelomang Bisa Ganti Kulit. Foto: dok. Unsplash/Yareli Urzua
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Kelomang Bisa Ganti Kulit. Foto: dok. Unsplash/Yareli Urzua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kelomang bisa ganti kulit? Kelomang yang dikenal sebagai salah satu jenis hewan peliharaan ini rupanya dapat berganti kulit ketika sudah cukup dewasa. Namun ketika kelomang berganti kulit, pemilik kelomang perlu berhati-hati dalam merawatnya agar kelomang tetap hidup.
ADVERTISEMENT

Apakah Kelomang Bisa Ganti Kulit?

Ilustrasi Apakah Kelomang Bisa Ganti Kulit. Foto: dok. Unsplash/Jan Zikán
Mengutip dari dalam buku berjudul 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan yang disusun oleh Tim Penulis PS (2009: 215), moulting atau ganti kulit dapat dialami kelomang. Proses pergantian kulit yang dialami kelomang adalah penyebab utama kematian pada kelomang ketika kelomang dipelihara.
Kelomang memerlukan kondisi moulting yang sesuai. Jika kondisinya kurang mendukung kelomang akan mati ketika proses ganti kulit. Agar proses ganti kulit kelomang berjalan lancar, maka perlu menyediakan alas pasir yang cukup dalam akuarium yang digunakan untuk memelihara kelomang.
Pastikan ketinggian alas pasir dua kali lebih tinggi daripada ukuran kelomang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kelomang menguburkan dirinya ketika proses pergantian kulit. Selain itu, perlu juga menyediakan area khusus untuk persembunyian kelomang. Tempat ini dapat membantu kelomang tetap tenang.
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti gua kecil atau lubang batu buatan dalam akuarium. Pastikan alas pasir dan tempat persembunyian kelomang sudah disediakan pada saat awal memelihara kelomang.
Selain memerhatikan peralatan yang perlu disediakan, pemilik kelomang juga perlu memerhatikan tingkah laku dan perawatan yang tepat saat berganti kulit.
Dikutip dari dalam buku berjudul Kamu Bisa Memelihara Hewan Kesayangan, yang disusun oleh Pramana Sukmajati, Yuliandi Kusuma (2008: 57), kelomang sangat suka berganti kulit. Ketika berganti kulit, kelomang menimbun dirinya di dalam pasir.
Ketika proses pergantian kulit, kelomang dalam kondisi yang rawan dan cepat mati, terlebih ketika diserang oleh kelomang lainnya. Hal ini terjadi karena dalam proses pergantian kulit, tubuh kelomang sangat lunak.
Oleh sebab itu, ketika kelomang terlihat sedang berganti kulit, sebaiknya letakkan kelomang di tempat tersendiri agar tidak diserang oleh kelomang lainnya.
ADVERTISEMENT
Penjelasan apakah kelomang bisa ganti kulit atau tidak dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang bermanfaat bagi para pemilik kelomang. (DAP)