Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kelomang Bisa Hidup di Tanah? Ini Fakta Menariknya
21 Mei 2024 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelomang merupakan binatang sangat unik, bahkan banyak yang tertarik untuk memelihara di rumah. Namun apa kelomang bisa hidup di tanah? Faktanya kelomang adalah hewan yang tinggal di daerah pantai, tetapi dapat bertahap hidup di tanah.
ADVERTISEMENT
Sayangnya kelomang bukan hewan yang mudah dipelihara hingga dimainkan seperti kucing. Ada berbagai hal penting yang harus diperhatikan jika ingin memelihara kelomang agar tetap hidup meski jauh dari habitat aslinya.
Dikutip dari buku Memelihara Hewan Kesayangan karya Pramana Sukmajati dan Yuliandi Kusuma, simak fakta lengkap tentang kehidupan kelomang dalam penjelasan berikut.
Apa Kelomang Bisa Hidup di Tanah?
Kelomang adalah hewan pantai yang terbiasa hidup dan bermain di daerah bebatuan serta pasir. Hewan tersebut disebut sebagai kelomang darat yang suka diperjualbelikan dan dipelihara manusia.
Sesuai namanya, kelomang darat adalah hewan yang hidupnya di darat yaitu di daerah pasir dan bebatuan. Ada juga kelomang laut yang hidupnya di dasar laut, hewan ini cukup sulit ditemukan.
ADVERTISEMENT
Meski habitat aslinya di daerah pasir dan bebatuan sekitar pantai, kelomang masih bisa dipelihara di rumah. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, simak panduannya di sini.
1. Menyesuaikan Tempat Tinggalnya
Penting untuk menyesuaikan tempat tinggal kelomang layaknya habitat aslinya. Jadi tempat yang akan ditinggali kelomang harus berisi pasir, bebatuan pantai berpori, terumbu bekas dengan ukuran cukup luas.
2. Siapkan Cangkang Bekas
Pemilik harus menyediakan banyak cangkang bekas karena kelomang sangat suka berpindah-pindah. Hindari penggunaan cangkang yang sudah di cat karena menutupi pori-pori cangkang.
3. Berikan Jumlah yang Cukup
Jika ingin memelihara kelomang di rumah, usahakan dalam satu wadah isinya tidak boleh lebih dari 10. Tujuannya agar kelomang leluasa bergerak serta bersembunyi, sehingga tidak mudah merasa stres.
4. Makanan
Jangan lupa untuk memberikan makanan secara teratur dan mengandung gizi seimbang. Beberapa makanan yang bisa diberikan adalah timun, selada, tebu, serta sediakan minum berupa air bersih di wadah kecil.
ADVERTISEMENT
Apa kelomang bisa hidup di tanah ? Kesimpulannya, kelomang masih bisa hidup ditanah asal suasananya seperti habitat aslinya. Selain itu, penting untuk memberikan perawatan yang tepat agar kelomang tidak mudah mati. (DSI)