Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kelomang Bisa Mencapit? Ini Faktanya
17 Juli 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kelomang bisa mencapit? Pertanyaan ini banyak diajukan ketika hendak memelihara kelomang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan oleh Tim Penulis PS (Desi Saraswati), kelomang menjadi jenis peliharaan yang indah. Bentuknya yang mungil memungkinkan dipelihara dengan mudah. Cangkang dan warna kaki kelomang menjadi daya tarik tersendiri.
Ketika hendak memelihara kelomang, seringkali terdapat pertanyaan apakah hewan satu ini bisa mencapit.
Apakah Kelomang Bisa Mencapit?
Keloamang seringkali dianggap sebagai hewan yang unik serta menggemaskan sehingga banyak dipelihara, terutama untuk anak kecil. Ketika memelihara hewan kecil ini, ada beberapa resiko yang penting dipahami, salah satunya capit.
Saat dipegang, kelomang bisa reflek mencapit tangan karena merasa akan terjatuh sehingga berusaha berpegangan. Tentunya hal ini dapat mengakibatkan beberapa efek seperti rasa sakit. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa cara yang dapat diterapkan antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Memakai Sarung Tangan
Adanya risiko kulit tercapit oleh kelomang dapat dicegah dengan penggunaan sarung tangan. Selain itu, penggunaan sarung tangan juga melindungi kulit dari goresan kuku kaki kelomang yang masih tajam.
2. Tidak Diberikan Pada Anak
Cara untuk mencegah tercapit kelomang berikutnya adalah dengan tidak memberikan kelomang kepada anak yang belum mengerti. Pasalnya, anak-anak cenderung belum dapat memperlakukan kelomang dengan baik.
3. Menjaga Kestabilan
Capitan kelomang dapat disebabkan oleh rasa tidak aman dan akan terjatuh sehingga mereka akan mencari sesuatu untuk dipegang. Untuk mencegah hal ini, penting menjaga kestabilan ketika kelomang berjalan di atas tangan.
4. Jangan Ragu
Saat hendak memegang kelomang sebaiknya tidak ragu. Pasalnya, perasaan ragu atau fatal akan menyebabkan tindakan fatal, misalnya melempar bahkan menjatuhkan kelomang. Sikap ini tentunya membahayakan kelomang terutama bagi cangkangnya.
ADVERTISEMENT
5. Penanganan Capitan
Jika sudah terlanjur terkena capitan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak panik serta tidak menarik paksa. Semakin ditarik, capitan justru semakin kuat hingga menggigiti kulit. Setelah terlepas, luka dapat diberikan memakai air bersih serta antiseptik.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai apakah kelomang bisa mencapit.(LAU)