Apakah Kucing Bisa Kentut? Inilah Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2023 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Kucing (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Kucing (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti halnya manusia, kucing juga memiliki sistem pencernaan yang kompleks, yang menimbulkan pertanyaan apakah kucing bisa kentut seperti manusia.
ADVERTISEMENT
Meskipun kentut pada kucing mungkin tampak seperti hal yang lucu atau aneh, pertanyaan ini sebenarnya memiliki jawaban yang menarik.

Apakah Kucing Bisa Kentut?

ilustrasi Kucing (Pixabay)
Mengutip Majalah Cat And Dog Edisi 2, berikut ini adalah ulasan mengenai apakah kucing bisa kentut dan apa yang menjadi penyebabnya:

1. Kucing Bisa Kentut, Tapi Jarang Terdengar

Ya, kucing bisa kentut, namun frekuensi dan suara kentut pada kucing jauh lebih rendah dibandingkan dengan manusia.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem pencernaan antara manusia dan kucing.
Kucing memiliki sistem pencernaan yang lebih efisien, sehingga produksi gas dalam ususnya lebih sedikit dan tidak sering menyebabkan kentut yang terdengar.

2. Penyebab Kentut pada Kucing

Kentut pada kucing biasanya disebabkan oleh penumpukan gas di dalam perut dan ususnya.
Gas ini dapat berasal dari proses pencernaan makanan atau bahkan dari udara yang tertelan ketika kucing makan atau minum dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Makanan tertentu juga dapat menyebabkan produksi gas yang lebih banyak pada kucing, seperti makanan yang tinggi serat atau makanan yang mengandung laktosa bagi kucing yang intoleran laktosa.

3. Kucing Cenderung Menelan Gas

Kucing cenderung menelan lebih banyak gas daripada mengeluarkannya melalui kentut. Ini karena ketika kucing menjilati bulunya, udara sering masuk ke dalam perutnya.
Proses ini bisa terjadi setiap hari karena kebiasaan alami kucing untuk menjaga kebersihan bulu mereka. Kucing juga bisa menelan udara ketika makan atau minum dengan cepat.

4. Kentut sebagai Tanda Kesehatan

Penting untuk memperhatikan frekuensi dan karakter kentut pada kucing.
Jika kucing jarang sekali atau tidak pernah mengeluarkan gas melalui kentut, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya.
Jika kentutnya berbau sangat tidak sedap atau disertai dengan perubahan perilaku atau gejala lain yang mencurigakan, segera hubungi dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

5. Pencegahan Kentut Berlebihan

Pemilik dapat membantu mencegah kentut berlebihan pada kucing dengan memberikan makanan yang tepat dan mengatur pola makan serta minumnya.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing.
Jangan mengganti makanannya secara tiba-tiba, karena perubahan mendadak dalam makanan dapat menyebabkan produksi gas yang lebih banyak.
Selain itu, pastikan kucing makan secara perlahan dan tidak terlalu cepat, sehingga mengurangi risiko menelan terlalu banyak udara.
Meskipun kucing bisa kentut, fenomena ini jarang terjadi dan tidak selalu terdengar seperti kentut pada manusia.
Perbedaan sistem pencernaan antara kucing dan manusia menjadi faktor utama mengapa kucing tidak sering mengeluarkan gas melalui kentut.