Apakah Kucing Bisa Menangis? Ini Penyebabnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
5 Februari 2024 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing menangis. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing menangis. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kucing bisa menangis? Pertanyaan ini memang kerap menjadi misteri bagi pemilik kucing. Banyak orang yang penasaran apakah kucing bisa merasakan emosi dan mampu mengekspresikannya.
ADVERTISEMENT
Misalnya ketika sedang sedih, kucing bisa saja mengeluarkan suara yang terdengar menyerupai tangisan. Namun, apakah tangisan ini menandakan mereka sedang menangis sepperti manusia? Berikut penjelasannya.

Apakah Kucing Bisa Menangis?

Ilustrasi kucing sedih. Sumber foto: Unsplash
Menangis merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia dalam menyampaikan kesedihan atau kebahagiaan yang tengah dirasakan. Akan tetapi, hal ini ternyata juga bisa dirasakan oleh hewan, seperti kucing.
Kucing memang memiliki saluran air mata yang hampir sama dengan manusia. Tetapi, fungsinya adalah untuk pelumas dan pelindung mata. Jadi, ketika mata kucing berair, maka bisa dipastikan ia mengalami iritasi, alergi, atau benda asing yang tersangkut di mata.
Dikutip dari situs Reader's Digest, salah satu cara kucing untuk mengekspresikan kesedihannya adalah melalui suara, seperti mengeong yang tidak biasa dan dilakukan secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Kucing yang melakukan hal tersebut harus segera diperhatikan, karena bisa saja itu adalah tanda bahwa ia sedang merasa sedih, sakit, atau bahkan cedera. Jadi, penting untuk memberikan perhatian khusus agar kucing tidak merasa kesepian.

Penyebab Kucing Menangis

Ada beberapa penyebab kucing menangis hingga mengeluarkan suara yang tidak biasa dan terus-menerus. Apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasannya.

1. Alergi

Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena alergi terhadap lingkinggan, seperti debu, serbuk sari, dan jamur. Ia juga bisa alergi karena makanan, asap rokok, bahan kimia, dan parfum.
Ketika mengalami alergi, kucing akan bersin-bersin, gatal, dan memiliki mata yang berair. Hal inilah yang kerap membuat kucing terlihat sedih dan menangis.

2. Infeksi Mata

Penyebab kucing menangis selanjutnya adalah mengalami infeksi mata. Ia bisa tertular infeksi mata akibat bakteri dan virus, saat bersentuhan dengan kucing lain yang menderita infeksi.
ADVERTISEMENT

3. Flu Kucing

Kucing juga dapat menunjukkan mata berkaca-kaca saat mengalami infeksi saluran pernapasan atas, atau flu. Ciri lainnya adalah lesu, bersin terus-menerus, hingga demam.
Demikian pembahasan mengenai emosi menangis pada kucing beserta penyebabnya. (RN)