Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kucing Tidur di Malam Hari? Inilah Fakta Menariknya
1 Mei 2025 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan apakah kucing tidur di malam hari sering kali muncul di kalangan pemilik hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, banyak yang merasa terganggu karena kucing justru aktif saat manusia ingin beristirahat.
Aktivitas malam hari pada kucing memang bukan hal aneh, sebab perilaku ini berkaitan erat dengan insting alami mereka sebagai hewan crepuscular atau aktif di waktu senja dan dini hari.
Mengapa Kucing Aktif di Malam Hari?
Untuk menjawab apakah kucing tidur di malam hari, penting memahami kebiasaan tidur dan aktivitasnya.
Mengutip dari situs webmd.com, kucing adalah hewan pemburu malam yang akan aktif bergerak ketika langit mulai gelap.
Ketika suasana rumah sepi, justru itulah saat mereka mulai beraksi dengan berlari ke sana kemari, mengeong dengan suara nyaring, hingga iseng menggigit jari atau telinga pemiliknya.
Walaupun terkadang terlihat lucu dan menghibur, kebiasaan ini bisa menjadi sumber gangguan, apalagi jika berlangsung saat waktu tidur.
ADVERTISEMENT
Aktivitas malam kucing yang intens sering kali mengacaukan ketenangan malam dan membuat pemiliknya sulit mendapatkan istirahat yang berkualitas.
Ada berbagai alasan mengapa kucing menjadi lebih aktif saat malam tiba. Salah satu penyebab utamanya adalah kebosanan setelah seharian dibiarkan sendirian di rumah.
Tidur sepanjang siang juga membuat energi menumpuk dan meledak di malam hari. Selain itu, rasa lapar, usia lanjut yang memengaruhi pola tidur, atau gangguan kesehatan seperti nyeri, kecemasan, dan hipertiroidisme juga bisa memicu aktivitas berlebihan.
Untuk mengurangi gangguan tersebut, beberapa langkah bisa dilakukan. Bermain bersama kucing menjelang malam bisa membantu menguras energinya sebelum tidur.
Memberi makan di waktu yang lebih malam juga dapat mengurangi rasa lapar saat malam. Mainan interaktif yang menstimulasi fisik dan mental bisa jadi solusi tambahan.
ADVERTISEMENT
Bila perilaku tetap tidak berubah, konsultasi ke dokter hewan penting dilakukan guna memastikan tidak ada gangguan medis yang mendasarinya.
Jadi, jawaban dari apakah kucing tidur di malam hari adalah bisa iya, bisa tidak, tergantung pada pola hidup dan kesehatannya.
Aktivitas malam kucing adalah hal wajar dan sebaiknya tidak dibalas dengan hukuman. Sebaliknya, solusi terbaik adalah menyesuaikan rutinitas harian agar kucing tetap aktif di siang hari dan lebih tenang saat malam tiba. (Echi)