news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Kue Rangi Berbahan Baku Sagu? Inilah Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Maret 2025 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Kue Rangi Berbahan Baku Sagu. Pexels/Vaibhav Jadhav
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Kue Rangi Berbahan Baku Sagu. Pexels/Vaibhav Jadhav
ADVERTISEMENT
Apakah kue rangi berbahan baku sagu menjadi pertanyaan yang sering muncul di kalangan pecinta kuliner tradisional. Kue rangi merupakan jajanan khas Betawi yang memiliki cita rasa gurih dengan perpaduan manis dari gula merah cair.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kuliner Nusantara: Resep dan Sejarah, Dewi Lestari, 2018:87, bahan utama dalam pembuatan kue rangi adalah tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut.
Sagu memberikan tekstur yang khas, sehingga menjadikan kue ini renyah di luar dan lembut di dalam.

Bahan Utama Kue Rangi

Ilustrasi Apakah Kue Rangi Berbahan Baku Sagu. Pexels/Ron Lach
Dalam pembuatan kue rangi, penggunaan tepung sagu sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang khas. Jadi, apakah kue rangi berbahan baku sagu?
Berdasarkan buku Aneka Kue Tradisional Indonesia, Rina Wahyuni, 2020:112, karena tepung sagu menjadi bahan utama yang dicampur dengan kelapa parut dan sedikit garam.
Adonan ini kemudian dipanggang dalam cetakan khusus hingga matang dan disajikan dengan siraman gula merah cair yang kental.
Penggunaan tepung sagu tidak hanya memberikan tekstur yang renyah tetapi juga membuat kue ini memiliki rasa yang khas dibandingkan dengan jajanan lainnya.
ADVERTISEMENT

Keunikan dan Cita Rasa Kue Rangi

Ilustrasi Apakah Kue Rangi Berbahan Baku Sagu. Pexels/ricardo rojas
Tekstur renyah pada bagian luar kue rangi berasal dari proses pemanggangan menggunakan cetakan khusus.
Berdasarkan buku Mengenal Kue Khas Nusantara, Hendrawan Putra, 2019:95, disebutkan bahwa tepung sagu yang digunakan dalam kue rangi tidak dapat digantikan dengan tepung lainnya karena akan mengubah tekstur dan cita rasa asli.
Oleh karena itu, apakah kue rangi berbahan baku sagu bukan hanya sekadar pertanyaan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner tradisional Betawi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Selain itu, kue rangi memiliki keunikan lain dalam proses pembuatannya. Cara memanggangnya dilakukan dengan menggunakan cetakan kayu atau besi yang dipanaskan di atas arang, sehingga menghasilkan aroma khas yang menggugah selera.
Dikutip dari buku Resep Kue Tradisional Betawi, Fitriani Sari, 2021:78, dijelaskan bahwa kue rangi harus dimasak dengan panas yang tepat agar tidak gosong dan tetap memiliki tekstur yang renyah.
ADVERTISEMENT
Keunikan kue rangi tidak hanya terletak pada bahan utamanya, tetapi juga cara penyajiannya yang sederhana namun lezat. Perpaduan antara renyahnya kue dan manisnya gula merah cair menciptakan sensasi rasa yang khas.
Bagi yang ingin mencicipi jajanan tradisional dengan bahan dasar sagu, kue rangi merupakan pilihan yang tepat. Keberadaan kue ini tidak hanya sebagai camilan, tetapi juga sebagai bagian dari warisan kuliner yang patut dilestarikan. (Haura)