Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Apakah Kutu Kucing Berbahaya bagi Manusia? Ini Penjelasannya!
13 Mei 2023 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak pemula yang bertanya tentang apakah kutu kucing berbahaya bagi manusia. Seperti diketahui bahwa kutu merupakan masalah bukan hanya untuk hewan peliharaan, tetapi juga pemilik. Ia adalah sejenis parasit yang menghisap darah serta berukuran relatif kecil.
ADVERTISEMENT
Mengenal Kutu Kucing dan Cara Mencegahnya
Jawaban tentang apakah kutu kucing berbahaya bagi manusia sebenarnya telah banyak disinggung para pencinta kucing. Kutu yang hidup dalam bulu kucing bisa jadi juga menular pada manusia karena kerapnya interaksi.
Dalam buku Memilih dan Merawat Kucing Kesayangan karya Yulian Susanty disebutkan pentingnya perawatan agar kesehatan dan penampilan kucing tetap prima. Salah satunya terhindar dari kutu kucing.
Gigitan kutu kucing membuat tubuhnya gatal dan bisa menjadi parah bila masuk ke pembuluh darah, pada manusia gigitan kutu ini ditandai dengan adanya bintik merah atau ruam dan berbintik.
Pada kondisi ringan, rasa gatal akibat gigitan kutu kucing dapat hilang dengan obat gatal. Namun, dalam keadaan lebih berat dapat memicu alergi hingga luka akibat garukan.
ADVERTISEMENT
Alergi yang terjadi karena gigitan kutu disebabkan kutu yang mengeluarkan ludah yang kemudian memasuki aliran darah hingga menjadi zat alergen untuk tubuh. Bagian yang terkena gigitan kutu biasanya terasa kurang nyaman.
Dampak lain dari gigitan kutu yang hidup di tubuh hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing antara lain, timbulnya infeksi cacing hati atau cacing pita, infeksi cakaran kucing, sampai penyakit tifus. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa kutu kucing tidak bisa hidup pada tubuh manusia.
Hal ini dikarenakan mereka pada dasarnya memerlukan tempat yang hangat untuk hidup. Hewan peliharaan seperti kucing mempunyai bulu yang lebat dan hangat sehingga menjadi tempat hidup kutu yang ideal.
Bagian tubuh yang paling disukai kutu ialah kaki dan pergelangan kaki. Kutu umumnya menggigit sebanyak tiga kali dan pada gigitan pertama tidak akan terlihat bekas lukanya. Barulah beberapa hari setelahnya terlihat luka gigitan kutu tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana cara mencegah agar kucing tidak berkutu? Anda perlu memastikan selalu menjaga kebersihan tubuh dan bulu kucing, memberikan perawatan anti kutu secara rutin, berkonsultasi ke dokter hewan, juga memperhatikan kebersihan kandang.
Itulah penjelasan mengenai apakah kutu kucing berbahaya bagi manusia. Pada dasarnya keberadaan kutu kucing patut diwaspadai dan segera ditangani. Jika dibiarkan begitu saja maka kutu dapat berkembang biak dan mengganggu kesehatan kucing. (DN)