Konten dari Pengguna

Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia? Ini Pembahasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Juli 2023 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia. Foto: dok. Unsplash/Yerin Matou
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia. Foto: dok. Unsplash/Yerin Matou
ADVERTISEMENT
Hewan berbulu, seperti kucing, sangatlah rentan terhadap serangan kutu. Namun, apakah kutu kucing bisa menular ke manusia? Pertanyaan tersebut sering kali dipertanyakan oleh para pemilik kucing.
ADVERTISEMENT
Daripada hanya menduga-duga, mari simak pembahasan tentang penularan kutu kucing pada manusia di bawah ini.

Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia?

Ilustrasi Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia. Foto: dok. Unsplash/ Paul Hanaoka
Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan berbulu yang menggemaskan. Karena bulu pada kucing cukup banyak, risiko serangan kutu pada kucing tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, banyak pecinta kucing yang mempertanyakan apakah kutu kucing bisa menular ke manusia?
Dikutip dari buku berjudul Solusi Permasalahan Kucing yang ditulis oleh Cacang Effendi, ‎drh. Widya Setiawati (2017: 84), kutu adalah salah satu ektoparasit pada kucing yang perlu dikontrol secara rutin. Keberadaan kutu pada kucing dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kapiler.
Akibatnya kucing akan mengalami reaksi alergi seperti gatal dan lain sebagainya. Ketika ada kucing mengalami gatal-gatal dan menunjukkan gejala serangan kutu pada tubuhnya, segera pisahkan dengan kucing lainnya. Karena dikhawatirkan kucing lain juga akan tertular kutu tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, mandikan kucing dengan sampo khusus kucing yang dapat mengusir kutu, sisir bulu kucing secara teratur, bersihkan kandang dan tempat tidur kucing agar terhindar dari sisa-sisa kutu yang masih menempel.
Kutu yang menempel pada kucing sangat beragam, salah satunya adalah flea atau pinjal kucing.
Menurut Muhammad A. Suwed, ‎Rodame M. Napitupulu dalam buku berjudul Panduan Lengkap Kucing (2011: 169), pinjal atau flea adalah kutu yang umum ditemukan pada kucing. Biasanya kutu ini dikenal dengan sebutan kutu kucing.
Pinjal berukuran kecil (1—2 mm), berwarna cokelat tua atau hitam, tubuh pipih, suka meloncat-loncat, dan sering terlihat di sela bulu-bulunya.
Serangan kutu pada kucing disebut dapat menyerang manusia. Apakah kutu kucing bisa menular ke manusia?
ADVERTISEMENT
Kutu kucing rupanya tidak dapat hidup dan berkembang biak di tubuh manusia. Hal ini karena manusia tidak bulu yang banyak, tebal dan rapat seperti kucing. Meski begitu, kutu kucing dapat melompat ke kulit manusia dan menggigit kulit manusia.
Jika kutu kucing menggigit manusia, biasanya rasa gatal luar biasa, nyeri, bengkak, serta kulit kemerahan akan muncul.
Biasanya gigitan kutu kucing menyerang bagian kaki, pergelangan kaki, dan kaki dengan melompat dari hewan peliharaan yang terkena kutu.
Demikian pembahasan apakah kutu kucing bisa menular ke manusia dan cara mengatasinya dengan benar. (DAP)