Apakah Kutu Menyebabkan Bulu Kucing Rontok? Ini Faktanya

Ilustrasi apakah kutu menyebabkan bulu kucing rontok, Foto: Pixabay/miezekieze

Apakah kutu menyebabkan bulu kucing rontok? Memang terdapat beberapa penyebab yang menyebabkan bulu kucing rontok, dan salah satu di antaranya karena faktor kutu.

Bulu kucing rontok terkadang membuat kekhawatiran bagi pemiliknya, apalagi rontoknya berlebihan. Kucing yang mengalami bulu rontok merupakan hal normal sebagai siklus pergantian bulu. Tujuannya agar kucing dapat menumbuhkan bulu yang lebih kuat.

Apakah Kutu Menyebabkan Bulu Kucing Rontok?

Ilustrasi apakah kutu menyebabkan bulu kucing rontok, Foto: Pixabay/minka2507

Dikutip dari situs bestfriends.org, lantas apakah kutu menyebabkan bulu kucing rontok? Jawabannya ialah iya, sebab kutu merupakan salah satu faktor yang membuat bulu kucing rontok.

Namun, terdapat beberapa fakta yang dapat diketahui yang menjadi penyebab rontoknya bulu kucing.

Rontoknya bulu kucing dapat menyebabkan hal yang tidak wajar apabila rontoknya tersebut berlebihan dan bahkan menimbulkan kebotakan. Hal ini juga dapat menjadi salah satu tanda penyakit bagi hewan kucing.

Salah satu penyebabnya ialah kucing dapat mengalami alergi, di mana hewan kucing dapat mengalami alergi terhadap makanan, serbuk sari, serangga, dan debu, sehingga ini dapat menyebabkan kucing mengalami alergi dan dapat membuat bulu rontok.

Kucing juga dapat mengalami kerontokan bulu dikarenakan mengalami stres dan terdapat banyak kutu di tubuhnya. Ketika hewan kucing ini mengalami kecemasan yang cukup tinggi, kucing dapat bertingkah menjilat dan menggaruk kulitnya secara terus-menerus.

Bahkan kucing yang mendapatkan gigitan kutu yang ada pada tubuhnya bisa membuat bulu hewan kucing tersebut menjadi rontok secara berlebihan. Kucing juga akan bertingkah menggaruk berlebihan sehingga menyebabkan kerontokan pada bulunya.

Kutu pada kucing biasanya dapat mudah dikenali, biasanya dapat terlihat bintik hitam yang bergerak cepat pada bulu kucing sehingga membuat kucing menjadi gatal.

Kucing juga akan bertingkah seringkali bersembunyi, dan makannya pun akan jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya. Kucing yang mengalami kerontokan bulu juga akan bersikap lebih agresif pada pemiliknya.

Biasanya dari adanya tingkah tersebut, hewan kucing dapat dibawa untuk menjalani perawatan ke dokter hewan secara rutin agar tidak mengalami rontoknya bulu secara berlebihan.

Dokter akan mudah mengatasinya dengan cara menggunakan sisir serit untuk membersihkan kutu pada hewan kucing, dan memandikannya dengan sampo anti kutu, hingga memberikan obat agar kucing tidak mengalami stress atau pun dihinggapi kutu kembali.

Demikian merupakan fakta dari apakah kutu menyebabkan bulu kucing rontok. (Sis)

Baca juga: Apakah Kutu Kucing Boleh Dipites? Ini Penjelasannya