Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apakah Media Tanam Akan Memengaruhi Kualitas dari Tanaman? Cek Faktanya di Sini
10 November 2024 7:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pot Scaping, Membuat Taman Pot, Hari Harjanto, (2007:19), media tanam adalah tempat berpijak dan menyimpan unsur hara serta air bagi tanaman. Unsur hara dan air ini sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Apakah Media Tanam Akan Memengaruhi Kualitas dari Tanaman?
Memiliki fungsi yang penting dalam pertumbuhan tanaman, lantas apakah media tanam akan memengaruhi kualitas dari tanaman ? Jawabannya adalah ya, media tanam dapat memengaruhi kualitas dari tanaman yang ditanam.
Oleh karena itu, dalam memilih media tanam perlu dilakukan dengan cermat demi keberlangsungan dari pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik harus memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain Itu, media tanam yang baik juga perlu memiliki drainase dan aerasi yang baik. Hal ini untuk mempertahankan kelembapan pada akar tanaman, sehingga mencegah terjadinya penyakit pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Media tanam dapat dipilih sesuai jenis tanaman yang akan ditanam. Sebab, berbeda jenis tanaman, bisa berbeda pula jenis media tanam yang bisa digunakan untuk membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Ragam Jenis Media Tanam
Media tanam memiliki jenis yang cukup beragam. Ada berbagai benda yang bisa dijadikan sebagai media tanam.
1. Tanah
Tanah adalah media tanam yang paling banyak digunakan dalam bercocok tanam. Kondisi tanah di Indonesia umumnya memiliki unsur hara yang sedikit, oleh karena itu tidak bisa dijadikan media tanam tunggal.
Apabila menggunakan tanah sebagai media tanam, khususnya jika menanam tanaman hias, maka tanah harus dicampur dengan media tanam lain. Hal ini untuk meningkatkan porositasnya.
2. Sekam
Sekam adalah kulit biji padi yang berasal dari proses penggilingan bulir padi. Sekam kerap digunakan sebagai media tanam pada tanaman hias dan bisa digunakan secara tunggal.
ADVERTISEMENT
Diketahui sekam memiliki porositas yang baik. Namun, biasanya sekam bakar bisa lebih mengikat air yang dibandingkan dengan sekam yang masih mentah.
3. Pupuk Kandang
Terbuat dari kotoran hewan, pupuk kandang adalah media tanam organik yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam menanam tanaman. Pupuk kandang memiliki unsur hara yang cukup lengkap.
Kandungan unsur hara yang ada pada pupuk kandung mencakup fosfor, kalium, serta natrium. Oleh karena itu, media tanam ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
4. Cocopeat
Jenis media tanam lainnya yang sering digunakan adalah cocopeat. Cocopeat termasuk ke dalam media tanam yang ramah lingkungan dan mudah dicampur dengan jenis media tanam lainnya.
Cocopeat dapat menyerap air dengan baik, yakni hingga 10 kali lipat beratnya. Hal ini baik untuk pertumbuhan tanaman, karena kelembapannya akan terjaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Itu dia informasi mengenai apakah media tanam akan memengaruhi kualitas dari tanaman yang perlu diketahui sebelum mulai bercocok tanam. Pastikan untuk memilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman. (BrenP)