Apakah Panda Karnivora? Ini Jawaban dan Fakta Menariknya

Ilustrasi Apakah Panda Karnivora, Foto: Pexels/Cesar Aguilar

Panda adalah hewan yang terkenal akan kelucuan dan tingkahnya yang tidak bisa ditebak. Sejauh ini, yang masyarakat tahu panda adalah hewan pemakam tumbuhan. Namun, apakah panda karnivora?

Dikutip dari Panda Sebagai Visualisasi Kedamaian, oleh Harry Wibowo, dalam situs journal.isi.ac.id, binatang panda terkenal lucu dan tenang.

Walaupun panda termasuk dalam kelompok beruang dan binatang ganas, namun pembawaan yang tenang memperlihatkan sebuah arti kedamaian pada karakternya.

Apakah Panda Karnivora?

Ilustrasi Apakah Panda Karnivora, Foto: Pexels/pandamemes snow

Apakah panda karnivora? Mengutip dari situs elementalscience.com, panda, lebih spesifik panda raksasa bertahan hidup dengan memakan bambu, orang akan mengira bahwa ia adalah herbivora. Sebaliknya, makhluk hitam-putih ini secara resmi digolongkan sebagai karnivora.

Sistem pencernaannya tidak cocok dengan makanan utamanya yang berupa bambu. Meskipun panda memiliki dinding yang lebih tebal di kerongkongannya untuk melindunginya dari serpihan, usus hewan ini terlalu pendek.

Usus panda terlalu pendek untuk mencerna bambu seperti yang dilakukan herbivora pada umumnya. Dengan kata lain, meskipun panda memiliki pola makan seperti herbivora, bagian dalamnya lebih menyerupai karnivora.

Inilah sebabnya mereka harus memakan tanaman dalam jumlah besar untuk bertahan hidup. Dan alasan mengapa panda raksasa secara resmi diklasifikasikan sebagai karnivora.

Dikutip dari situs sydney.edu.au, meskipun pola makan panda raksasa berbasis tumbuhan, kandungan protein dan karbohidrat dalam pola makan tersebut lebih mirip dengan pola makan hiper karnivora.

Sekitar 50 persen asupan energi panda berasal dari protein, sehingga mereka setara dengan kucing liar dan serigala. Komposisi makronutrien susu panda juga sama seperti karnivora lainnya.

Panda raksasa telah mengembangkan ciri-ciri herbivora, termasuk tengkorak, otot rahang, dan gigi yang beradaptasi untuk makanan berserat, serta 'ibu jari palsu' yang digunakan untuk memegang bambu.

Mereka juga telah kehilangan kemampuan untuk merasakan umami, yang sering dikaitkan dengan makan daging. Namun, panda raksasa juga memiliki saluran pencernaan, enzim pencernaan, dan mikroba usus yang menyerupai karnivora dan bukan herbivora.

Paradoksnya, panda ini tampak tidak konsisten beradaptasi dengan pola makan nabati mereka, dengan campuran sifat herbivora dan karnivora.

Panda juga memiliki distribusi subseluler seperti herbivora dari enzim metabolik alanin, yaitu glioksilat aminotransferase.

Kesamaan dengan pola makan karnivora tidak hanya berlaku untuk pola makan yang dicerna tetapi juga untuk pola makan yang diserap, dengan rasio makronutrien yang diserap mirip dengan makanan yang dicerna.

Perbandingan komposisi makronutrien susu panda dengan susu spesies lain menunjukkan bahwa komposisi makronutrien makanan seperti karnivora meluas sepanjang siklus hidup.

Hasil-hasil ini memberikan pandangan baru pada konstelasi adaptasi pola makan yang tampaknya tidak selaras pada panda.

Hal tersebut menunjukkan bahwa transisi dari nenek moyang karnivora dan omnivora ke herbivori khusus mungkin tidak terlalu tiba-tiba seperti yang mungkin terlihat.

Itulah penjelasan tentang apakah panda karnivora atau bukan. Kesimpulannya, panda ini memang pemakan tumbuhan, tepatnya bambu. Namun, ia memiliki sistem pencernaan dan bagian dalam tubuhnya yang seperti karnivora. (IF)

Baca juga: Apakah Panda Langka? Intip Jawabannya di Sini