Konten dari Pengguna

Apakah Pasir Kucing Bisa Expired? Ini Faktanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Februari 2025 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Pasir Kucing Bisa Expired? Ini Faktanya, Unsplash/shraga kopstein
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Pasir Kucing Bisa Expired? Ini Faktanya, Unsplash/shraga kopstein
ADVERTISEMENT
Apakah pasir kucing bisa expired? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pemilik kucing yang ingin memastikan kualitas dan keamanannya.
ADVERTISEMENT
Meskipun sebagian besar pasir kucing, terutama yang berbahan mineral seperti bentonit atau zeolit, tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, kualitasnya tetap bisa menurun seiring waktu.
Penyimpanan yang tidak tepat, paparan kelembapan, serta kemungkinan kontaminasi dapat memengaruhi daya serap dan kemampuannya dalam mengontrol bau.

Apakah Pasir Kucing Bisa Expired?

Ilustrasi Apakah Pasir Kucing Bisa Expired?, Pexels/Wolfgang Hasselmann
Apakah pasir kucing bisa expired? Pasir kucing umumnya tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang spesifik, terutama jika terbuat dari bahan anorganik seperti bentonit atau zeolit.
Kedua jenis bahan ini bersifat stabil dan tidak mudah mengalami perubahan struktur, sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama jika disimpan dengan benar.
Namun, beberapa jenis pasir kucing yang mengandung bahan tambahan seperti pewangi, antibakteri, atau bahan alami seperti serat tanaman dan kedelai mungkin memiliki masa kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Meski tidak mengalami kedaluwarsa dalam arti tradisional, pasir kucing tetap dapat mengalami penurunan kualitas jika tidak disimpan dengan baik. Paparan terhadap kelembapan dapat menyebabkan pasir menggumpal sebelum digunakan atau menurunkan daya serapnya.
Selain itu, penyimpanan di tempat terbuka dengan paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan komponen tambahan seperti pewangi menguap lebih cepat, sehingga pasir kehilangan fungsinya dalam mengontrol bau.
Jika pasir kucing menunjukkan tanda-tanda perubahan seperti bau tidak sedap, tekstur yang menjadi terlalu lembab atau menggumpal sebelum digunakan, serta munculnya jamur atau serangga kecil di dalamnya, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Menggunakan pasir kucing yang sudah menurun kualitasnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kucing, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, serta membuat bau kotoran lebih menyengat.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan pasir kucing tetap dalam kondisi baik, sebaiknya simpan di tempat yang kering, sejuk, dan tertutup rapat setelah kemasan dibuka.
Dengan penyimpanan yang benar, pasir kucing dapat bertahan lama dan tetap efektif dalam menjaga kebersihan tempat buang air kucing.
Itulah penjelasan mengenai apakah pasir kucing bisa expired. (Adi)