Apakah Perkutut Suka Kroto? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
14 Mei 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi perkutut (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi perkutut (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah perkutut suka kroto? Pertanyaan ini sering muncul di benak para pecinta burung.
ADVERTISEMENT
Kroto tidak disukai oleh burung perkutut, karena bukanlah pakan alami mereka di habitat aslinya.

Mengenal Kroto

ilustrasi perkutut (Unsplash)
Kroto adalah telur dan larva semut rangrang yang sering digunakan sebagai pakan tambahan untuk burung peliharaan.
Berdasarkan buku Mendulang Uang dari Semut Rangrang karya Kres Dahana, semut rangrang (Oecophylla) adalah semut merah berukuran besar yang dikenal karena kemampuannya dalam membuat anyaman untuk sarangnya.
Kroto kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh burung.
Jenis pakan burung ini mudah didapatkan dan sering dijual di pasar burung atau toko pakan hewan.

Keterkaitan Burung Perkutut dengan Kroto

Berikut ini adalah berbagai poin penting keterkaitan burung perkutut dengan kroto:

1. Kebiasaan Makanan

Perkutut secara alami lebih suka biji-bijian sebagai makanan utama mereka.
ADVERTISEMENT
Mereka terbiasa dengan tekstur dan rasa biji-bijian yang keras dan kering, yang berbeda jauh dari kroto yang lembut dan berair.
Adaptasi terhadap jenis makanan tertentu sering kali sulit diubah dalam jangka pendek.

2. Kandungan Nutrisi yang Tidak Sesuai

Meskipun kroto kaya akan protein, kandungan nutrisi ini mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan alami perkutut yang lebih memerlukan biji-bijian yang kaya akan karbohidrat dan serat.
Nutrisi yang tidak seimbang bisa menyebabkan perkutut tidak tertarik atau bahkan menolak kroto.

3. Tekstur dan Rasa yang Berbeda

Kroto memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang berbeda dibandingkan biji-bijian.
Perbedaan ini bisa membuat perkutut merasa tidak nyaman atau tidak tertarik untuk mencoba atau mengonsumsi kroto.

4. Kebiasaan dan Pengalaman

Perkutut yang sejak kecil tidak pernah diberikan kroto mungkin akan lebih sulit menerima makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Burung cenderung memiliki preferensi berdasarkan apa yang mereka biasa makan.
Burung yang terbiasa dengan satu jenis makanan sering kali enggan mencoba sesuatu yang baru atau asing bagi mereka.

5. Sensitivitas Pencernaan

Sistem pencernaan perkutut mungkin tidak terbiasa dengan kroto, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah pencernaan jika mereka mengonsumsinya.
Ini bisa membuat burung tersebut menghindari makanan yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Apakah perkutut suka kroto? Jawabannya adalah kroto bukanlah makanan alami mereka. Namun banyak jenis burung lainnya sangat menyukai kroto. (AZS)