Konten dari Pengguna

Apakah Pestisida Anorganik Kurang Tahan Lama Terhadap Hujan? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Oktober 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan. Unsplash.com/DRONE-EFT
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan. Unsplash.com/DRONE-EFT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pestisida anorganik telah lama digunakan oleh petani sebagai cara efektif untuk mengendalikan hama dan melindungi tanaman. Namun, perlu dipahami apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ejournal.undip.ac.id, Perbedaan Efek Paparan Pestisida Kimia dan Organik terhadap Kadar Glutation, oleh AY Insani, 2017, salah satu tantangan utama dalam penggunaan berbagai jenis pestisida adalah ketahanan terhadap cuaca.

Apakah Pestisida Anorganik Kurang Tahan Lama terhadap Hujan?

Ilustrasi apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan. Unsplash.com/DRONE-EFT
Apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan? Ya, ketahanan pestisida anorganik terhadap hujan justru terbilang kurang kuat.
Pestisida anorganik, yang terbuat dari senyawa kimia non-organik seperti logam berat, sulfur, atau tembaga, sering kali memiliki daya kerja yang kuat dalam membunuh hama.
Namun, kelemahan utama dari banyak jenis pestisida anorganik adalah bahwa mereka tidak sepenuhnya melekat pada permukaan tanaman. Ketika hujan turun, pestisida ini mudah terbawa air dan larut, mengurangi efektivitasnya dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan petani harus menggunakan pestisida berulang kali, terutama setelah hujan deras.
Pemakaian ulang ini tentu saja meningkatkan biaya operasional dan menambah risiko pencemaran lingkungan akibat kelebihan residu pestisida yang terbuang ke tanah dan sumber air.

Pengaruh Hujan pada Penggunaan Pestisida

Ilustrasi apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan. Unsplash.com/DRONE-EFT
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi ketahanan pestisida terhadap hujan adalah waktu aplikasi. Jika pestisida diaplikasikan tepat sebelum hujan turun, maka ada kemungkinan besar bahwa pestisida tersebut akan tercuci sebelum sempat bekerja.
Oleh karena itu, petani biasanya dianjurkan untuk mengaplikasikan pestisida pada cuaca yang kering dan memastikan adanya jeda waktu yang cukup lama sebelum hujan turun.
Beberapa jenis pestisida anorganik memiliki formula yang dirancang untuk lebih tahan terhadap air, namun tidak semua pestisida menawarkan perlindungan ini.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pestisida yang sesuai dengan kondisi cuaca dan lingkungan setempat.
Sebagai alternatif, banyak petani mulai beralih ke pestisida organik atau pestisida berbasis teknologi yang lebih tahan lama terhadap hujan.
Pestisida organik sering kali lebih ramah lingkungan dan memiliki daya rekat yang lebih baik, walaupun efektivitasnya dalam beberapa kasus mungkin tidak sekuat pestisida anorganik.
Selain itu, penggunaan teknik pertanian berkelanjutan seperti pengendalian hama terpadu (IPM) dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida anorganik.
Apakah pestisida anorganik kurang tahan lama terhadap hujan? Iya, meskipun pestisida anorganik masih digunakan secara luas karena efektivitasnya, kelemahannya dalam menghadapi hujan menjadi tantangan tersendiri bagi petani.(AYAA)
ADVERTISEMENT