Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apakah Pohon Cemara Berbuah? Inilah Jawabannya
12 Januari 2025 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jawabannya adalah tidak, karena pohon cemara memiliki mekanisme reproduksi yang berbeda dari pohon buah pada umumnya.
Pohon Cemara dan Pinecone (Pengganti Buah)
Mengutip dari situs tamankita.tangerangkota.go.id, alih-alih menghasilkan buah, pohon cemara menghasilkan struktur unik bernama pinecone atau runjung.
Pinecone merupakan organ reproduksi berbentuk kerucut yang berisi biji. Struktur ini terdiri dari sisik-sisik yang melindungi biji hingga matang.
Saat waktunya tiba, pinecone akan membuka sisiknya dan melepaskan biji ke udara, biasanya dengan bantuan angin untuk penyebarannya.
Fungsi utama pinecone adalah sebagai media reproduksi pohon. Biji yang dilepaskan dapat tumbuh menjadi pohon cemara baru jika jatuh ke tanah dengan kondisi lingkungan yang mendukung, seperti tanah yang subur dan kelembapan yang cukup.
Dengan mekanisme ini, pohon cemara dapat terus memperbanyak diri dan menjaga kelangsungan populasinya di alam.
ADVERTISEMENT
Kenapa Pohon Cemara Tidak Menghasilkan Buah?
Pertanyaan apakah pohon cemara berbuah dapat dijawab dengan memahami bahwa pohon cemara termasuk dalam keluarga konifer.
Mengutip dari situs tamankita.tangerangkota.go.id, berbeda dengan pohon buah-buahan seperti mangga atau apel yang menggunakan buah untuk menyebarkan biji, pohon konifer seperti cemara memiliki mekanisme reproduksi yang unik.
Pohon ini mengandalkan pinecone sebagai alat utama untuk menyebarkan bijinya. Biji dari pinecone dilengkapi dengan sayap kecil yang memungkinkan mereka terbawa angin dan tersebar ke area yang lebih jauh.
Cara ini memastikan biji cemara memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh menjadi pohon baru di lokasi yang berbeda.
Mekanisme penyebaran biji ini menunjukkan keunikan pohon cemara dalam ekosistem. Pinecone tidak hanya berfungsi sebagai alat reproduksi, tetapi juga berkontribusi dalam regenerasi hutan konifer yang penting bagi lingkungan .
ADVERTISEMENT
Dengan memahami proses ini, masyarakat dapat lebih menghargai adaptasi alami pohon cemara dan perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem tempatnya tumbuh.
Jika masyarakat bertanya apakah pohon cemara berbuah, jawabannya adalah tidak secara tradisional, tetapi pinecone adalah alternatif yang luar biasa dalam menjaga siklus hidup pohon cemara. (Echi)