Konten dari Pengguna

Apakah Pupuk Kandang Termasuk Pupuk Organik? Cek Jawaban dan Ragam Jenisnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Juli 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik. Foto: CDC/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik. Foto: CDC/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik? Masih banyak orang yang ragu menjawab pertanyaan tersebut, terlebih jika belum memahami tentang apa yang dimaksud dengan pupuk organik.
ADVERTISEMENT
Mari cari tahu jawaban dari pertanyaan apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik dan berbagai jenis pupuk organik lain pada penjelasan berikut.

Apakah Pupuk Kandang termasuk Pupuk Organik?

Ilustrasi apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik. Foto: CDC/Unsplash
Seperti dilansir situs faperta.umsu.ac.id, pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan atau ternak peliharaan, seperti kambing, sapi, kerbau, dan ayam.
Bentuknya bisa padat maupun cair (bila berasal dari urin hewan). Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro yang berimbang serta sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk kandang padat mengandung fosfor, nitrogen, dan kalium yang merupakan unsur hara makro. Selain itu, di dalamnya pun terkandung kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum yang merupakan unsur hara mikro.
Itulah jawaban untuk pertanyaan apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik. Selain pupuk kandang, masih ada beberapa jenis pupuk organik lainnya.
ADVERTISEMENT

Jenis Pupuk Organik Lainnya

Berikut adalah beberapa jenis pupuk organik lainnya:

1. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari limbah tanaman liar atau sisa-sisa panen tanaman budidaya. Bukan hanya gampang membusuk, sifat pupuk jenis ini pun bisa cepat bereaksi dengan tanah.
Pupuk hijau bermanfaat untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara di dalam tanah sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas lahan.

2. Kompos

Kompos merupakan pupuk organik dari sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang mengalami proses dekomposisi dan fermentasi. Kompos bermanfaat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya tahan dan daya serap air, serta menambah unsur hara dalam tanah.

3. Humus

Ini adalah jenis pupuk organik dari pelapukan dedaunan serta ranting tanaman yang membusuk pada lapisan tanah teratas. Pupuk ini mampu menunjang pertumbuhan tanaman. Selain itu, humus juga dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah serta mencegah penggerusan tanah.
ADVERTISEMENT

4. Pupuk Bokashi

Pupuk bokashi adalah pupuk organik yang diperoleh melalui proses fermentasi bahan organik, seperti sekam, dedak, jerami yang dicampur kotoran hewan ternak. Gula tebu atau gula merah biasanya digunakan sebagai zat yang berfungsi mempercepat proses fermentasi.
Penggunaan pupuk ini akan menjadikan tanah lebih gembur dan pertumbuhan akar serta bagian tanaman lainnya akan lebih optimal.
Demikian jawaban dari pertanyaan apakah pupuk kandang termasuk pupuk organik serta ragam jenis pupuk organik lainnya. Pupuk organik terbuat dari bahan alami tanpa campuran zat kimia. Tidak heran apabila banyak orang memilih jenis pupuk ini untuk berbagai jenis tanaman sebab dinilai lebih aman. (DN)