Apakah Pupuk Organik Cair Bisa Kadaluarsa? Ini Pemakaian yang Tepat

Ilustrasi Apakah Pupuk Organik Cair Bisa Kadaluarsa. Foto: dok. Unsplash/OPPO Find X5 Pro

Apakah pupuk organik cair bisa kadaluarsa? Penyimpanan pupuk dalam waktu yang lama dapat membuat pupuk mengalami penurunan kualitas. Maka dari itu, penting untuk mengetahui saran pemakaian pupuk organik cair yang tepat agar tanaman dapat tumbuh secara optimal setelah diberikan pupuk.

Penjelasan Apakah Pupuk Organik Cair Bisa Kadaluarsa

Ilustrasi Apakah Pupuk Organik Cair Bisa Kadaluarsa. Foto: dok. Unsplash/OPPO Find X5 Pro

Agar tanaman yang dipelihara dapat tumbuh dengan maksimal dan lebih subur, maka perlu dilakukan perawatan yang tepat. Salah satu bentuk perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian pupuk pada tanaman. Ada beberapa jenis pupuk yang biasa digunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.

Dikutip dari dalam buku berjudul Panduan Mengolah & Bisnis Pupuk Kompos Skala Rumahan & Pertanian yang ditulis oleh Muhammad Rinaldi (2021: 8), secara umum pupuk dibedakan menjadi dua macam, yaitu pupuk organik dan pupuk buatan atau yang juga dikenal sebagai pupuk anorganik atau pupuk kimia.

Setiap jenis pupuk ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari kedua jenis pupuk tersebut, pupuk organik menjadi pupuk yang paling banyak digunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.

Hal ini karena pupuk organik dikenal relatif lebih aman dan memiliki lebih banyak keuntungan daripada jenis pupuk kimia atau pupuk anorganik. Agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal, maka perlu diketahui lama penyimpanan ideal dari pupuk yang digunakan.

Hal tersebut berlaku baik bagi pupuk organik maupun pupuk buatan. Apakah pupuk organik cair bisa kadaluarsa? Jawabannya adalah bisa. Pupuk organik cair dapat mengalami kedaluarsa jika sudah disimpan terlalu lama.

Idealnya, pupuk organik cair dapat digunakan setelah 1 sampai 2 minggu pupuk disimpan. Lebih dari masa penyimpanan maksimal, pupuk tidak akan bekerja secara maksimal. Maka dari itu, sebaiknya perhatikan lama penyimpanan pupuk organik yang digunakan.

Jika pupuk tanaman organik cair sudah melewati masa kedaluwarsa maka pupuk tersebut mengalami penurunan kualitas sehingga dalam kondisi yang tidak layak digunakan. Hal ini tak hanya berlaku bagi pupuk organik cair saja, namun juga pupuk anorganik, pestisida, insektisida, fungisida, herbisida, serta produk perawatan tanaman lainnya,

Selain lama penyimpanan, pupuk organik cair juga dapat lebih cepat kedaluarsa jika penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar. Maka dari itu, pastikan proses penyimpanan pupuk dilakukan dengan baik.

Pembahasan mengenai apakah pupuk organik cair bisa kadaluarsa atau tidak dapat menambah wawasan bagi pecinta tanaman yang akan merawat tanaman sendiri. (DAP)