Konten dari Pengguna

Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan KCL? Cek Jawabannya di Sini

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Agustus 2024 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan KCL? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Benjamin Davies
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan KCL? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Benjamin Davies
ADVERTISEMENT
Pupuk menjadi satu hal penting yang wajib diketahui oleh seorang petani. Kombinasi pupuk yang tepat akan membuat tumbuhan menjadi tumbuh subur dan panennya maksimal. Pertanyaannya adalah apakah pupuk ZA bisa dicampur dengan KCL?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut sebenarnya bisa dijawab dengan melihat karakteristik dan kandungan dari kedua jenis pupuk tersebut. Pembahasan lengkapnya simak dalam ulasan berikut ini.

Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan KCL?

Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan KCL? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Elibet Valencia Muñoz
Dikutip dari buku Pupuk dan Pemupukan karya Nur Indah Mansyur dkk. (2021), pupuk ZA merupakan pupuk dengan kandungan terbesar nitrogen. Nitrogen yang terkandung dalam jenis pupuk ini berbentuk kristal berwarna putih, abu, atau kuning.
Pupuk ini adalah pupuk yang reaksinya cukup lambat dalam penyerapan unsur hara yang dilakukan oleh akar. Pupuk jenis ini termasuk pupuk yang agak asam sehingga dapat membuat tanah menjadi asam jika terlalu sering diberikan.
Ada berbagai manfaat dari pupuk ini, salah satunya adalah membantu dalam pembentukan zat hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau dan subur. Selain itu, pupuk jenis ini mampu memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pupuk KCL atau dikenal juga dengan kalium klorida merupakan pupuk buatan yang mengandung kalium klorida dengan kandungan unsur hara kalium yang tinggi. Pada beberapa jenis, bisa mencapai 60 persen sendiri.
Disamping memiliki kandungan kalium, ada beberapa unsur lain yang ditambahkan pada jenis pupuk ini. Misalnya adalah nitrogen dan phospat. Lalu, apakah pupuk ZA bisa dicampur dengan KCL?
Jawabannya adalah bisa dicampurkan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Pupuk ZA bisa digunakan sebagai pupuk dasaran atau susulan untuk semua jenis tanaman.
Kemudian, pupuk KCL merupakan pupuk yang akan membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik dan subur. Jika ingin mencampurkan kedua jenis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah dosis yang tepat.
ADVERTISEMENT
Penggunaan dosis yang tepat untuk masing-masing pupuk sangat penting. Dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Waktu pemberian pupuk juga harus menjadi perhatian penting.
Hal tersebut disebabkan ada beberapa jenis tanaman yang lebih baik diberikan pupuk ZA dan KCL secara terpisah pada waktu yang berbeda.
Demikian adalah pembahasan mengenai apakah pupuk ZA bisa dicampur dengan KCL atau tidak. Pembahasan ini menjadi salah satu hal yang wajib diketahui oleh petani. (WWN)