Konten dari Pengguna

Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan Urea? Ini Ketentuannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Agustus 2024 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah pupuk za bisa dicampur dengan urea, sumber foto: TonyNojmanSK by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah pupuk za bisa dicampur dengan urea, sumber foto: TonyNojmanSK by pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap petani tentu ingin masalah tanaman cepat teratasi dengan baik, sehingga sering melakukan pencampuran pupuk. Lantas, apakah pupuk ZA bisa dicampur dengan urea? Bisa saja, tetapi kebutuhan nitrogen pada tanaman kurang terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika beberapa orang tidak menyarankan untuk mencampurkan pupuk ZA dengan pupuk urea karena hasilnya kurang maksimal. Pastinya terdapat dampak negatif yang terjadi pada tanaman, tetapi bukan berarti tidak bisa memberikan dampak positif.
Dikutip dari buku Petunjuk Penggunaan Pupuk karya Pinus Lingga, berikut penjelasan lengkap terkait campuran pupuk ZA dengan urea untuk tanaman.

Apakah Pupuk ZA Bisa Dicampur dengan Urea?

Ilustrasi apakah pupuk za bisa dicampur dengan urea, sumber foto: Orhan Akbaba by pexels.com
Pupuk untuk tanaman memang beragam jenisnya, tentu memiliki manfaat yang berbeda-beda. Bahkan ada beberapa jenis pupuk yang bisa dicampurkan dengan pupuk lainnya, baik pupuk anorganik maupun organik.
Jangan sampai salah mencampurkan pupuk tanpa panduan khusus karena berdampak buruk pada perkembangan tanaman. Mengingat setiap pupuk memiliki kandungan masing-masing yang terkadang tidak cocok dipadukan dengan pupuk lainnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya pupuk yang tidak bisa dicampurkan ditandai dengan perubahan wujud seperti menggumpal dan terjadi perubahan warna. Contohnya perpaduan pupuk ZA dan pupuk urea yang dianggap perpaduan yang pas oleh sebagian orang.
Padahal kedua pupuk tersebut tidak seharusnya dipadukan karena kebutuhan nitrogen tanaman kurang terpenuhi. Hal ini karena pupuk ZA mengandung lebih sedikit Nitrogen dibandingkan pupuk urea.
Sebenarnya, pupuk ZA merupakan pupuk yang bisa dicampur dengan pupuk lain, termasuk jenis pupuk urea. Hanya saja jika pupuk ZA dan pupuk urea dicampurkan, keduanya tidak akan memberikan hasil yang maksimal pada pertumbuhan tanaman.
Selain itu, pupuk ZA tidak bisa digunakan untuk semua jenis tanah karena beresiko buruk terhadap perkembangan tanaman. Bahkan penggunaan pupuk ZA yang salah akan membuat tanaman rentan terserang hama dan penyakit yang mematikan pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Pupuk urea justru memiliki sifat menguap yang harus segera diaplikasikan setelah membeli agar nutrisi didalamnya tidak cepat berkurang. Jika diberikan dalam jumlah banyak, pupuk urea akan membuat tanaman buah-buahan mudah mati atau terkena masalah serius.
Apakah pupuk ZA bisa dicampur dengan urea? Bisa saja, tetapi hasilnya kurang maksimal karena kebutuhan Nitrogen tanaman tidak terpenuhi. Sebaiknya hindari mencampurkan pupuk ZA dengan urea jika ingin pertumbuhan tanaman maksimal.(DSI)