Apakah Pupuk ZK Bisa Disemprotkan? Ini Pengaplikasian yang Tepat

Ilustrasi pupuk. Sumber foto: pexels

Apakah pupuk ZK bisa disemprotkan? Pengaplikasian pupuk ZK ini perlu diperhatikan dengan baik agar tanaman tidak layu atau bahkan menjadi mati.

Dengan pemberian pupuk yang tepat, pertumbuhan tanaman dapat menjadi lebih maksimal. Sebelum mengetahui cara pengaplikasiannya yang tepat, penting untuk mengetahui definisi dari pupuk ZK.

Apakah Pupuk ZK Bisa Disemprotkan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Pupuk ZK Bisa Disemprotkan. Foto: dok. Unsplash/Christian Joudrey

Dikutip dari dalam buku berjudul Petunjuk Penggunaan Pupuk yang disusun oleh Pinus Lingga (2001), pupuk kalium sulfat atau yang lebih dikenal dengan nama pupuk ZK (zwavelzure kali) merupakan pupuk yang berbentuk butiran kecil berwarna putih dan sifatnya tidak higroskopis.

Pupuk tanaman satu ini memiliki reaksi sedikit asam. Pupuk ZK (Potassium Sulfate) memiliki kandungan kalium atau potassium dengan kadar yang cukup tinggi. Tak hanya itu, pupuk ini juga mengandung unsur hara makro sekunder sulfur.

Kandungan pada pupuk ZK tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman khususnya dalam proses pembentukan umbi dan buah. Kandungan yang ada dalam pupuk ZK ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Bahkan pupuk ZK juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi defisiensi unsur hara pada tanaman yang dibudidayakan. Agar pupuk dapat bekerja secara maksimal, maka pastikan pupuk ZK diaplikasikan dengan baik sesuai dengan saran penggunaan. Apakah pupuk ZK bisa disemprotkan?

Pengaplikasian pupuk ZK rupanya dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan langsung pada tanaman. Bagian tanaman yang dapat disemprotkan adalah bagian daun tanaman. Dengan catatan, pemberian pupuk harus dilakukan dengan memberikannya sesuai dengan dosis yang disarankan.

Penyemprotan pupuk ZK pada daun tanaman dipercaya dapat mengoptimalkan hasil panen tanaman serta mengatasi masalah kekurangan asupan unsur hara pada tanaman secara efektif. Maka dari itu, banyak petani yang menggunakan pupuk ZK untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.

Biasanya tanaman yang cocok untuk diberikan pupuk ZK adalah tanaman padi, cabai, jagung, kubis, tomat, dan masih banyak lagi lainnya. Pastikan pemberian pupuk ZK disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan diberikan agar manfaatnya maksimal.

Pembahasan mengenai apakah pupuk ZK bisa disemprotkan langsung pada tanaman dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang bermanfaat. (DAP)