Konten dari Pengguna

Apakah Sasirangan Termasuk Batik ? Inilah Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Oktober 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Sasirangan Termasuk Batik? | Foto: Pexels/Teona Swift
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Sasirangan Termasuk Batik? | Foto: Pexels/Teona Swift
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang bertanya apakah sasirangan termasuk batik. Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua teknik pewarnaan kain tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Perancangan Buku Ilustrasi Sasirangan Banjarmasin Sebagai Upaya Pelestarian Budaya oleh Humayra Eka (2019), sasirangan adalah kain sakral yang berasal dari abad XII, ketika Lambung Mangkurat menjabat sebagai patih Negara Dipa.
Pada awalnya, kain ini dipesan khusus untuk digunakan dalam penyembuhan orang sakit. Selain fungsinya sebagai alat penyembuhan, kain ini juga merupakan kain sakral yang biasa dipakai dalam berbagai upacara adat.

Apakah Sasirangan Termasuk Batik?

Ilustrasi Apakah Sasirangan Termasuk Batik? | Foto: Unplash/Iniizah
Apakah sasirangan termasuk batik? Jawabannya adalah sasirangan tidak dikategorikan sebagai batik, sekalipun keduanya sama-sama merupakan seni tekstil yang kaya akan budaya dan tradisi.
Teknik pembuatan dan desain yang digunakan dalam sasirangan sangat berbeda dari batik. Keduanya memiliki tempatnya masing-masing dalam keragaman budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sasirangan merupakan teknik pewarnaan kain tradisional yang menggunakan metode ikat. Dalam proses pembuatannya, kain diikat pada bagian-bagian tertentu sebelum dicelupkan ke dalam pewarna.
Hasilnya adalah pola-pola unik yang terbentuk dari bagian yang tidak berwarna. Sasirangan biasanya menggunakan warna-warna cerah dan memiliki motif yang kaya, terinspirasi oleh alam, budaya, dan filosofi masyarakat Banjar.
Sedangkan teknik batik melibatkan penggunaan lilin untuk menutupi bagian kain yang tidak ingin diwarnai sebelum kain dicelupkan ke dalam pewarna.
Setelah proses pewarnaan, lilin tersebut dihapus, sehingga menghasilkan pola yang rumit dan detail.

Perbedaan Utama antara Sasirangan dan Batik

Ilustrasi Perbedaan Utama antara Sasirangan dan Batik, Foto: Pexels/Teona Swift
Teknik pembuatan sasirangan menggunakan metode ikat, di mana bagian kain diikat sebelum dicelupkan ke dalam pewarna. Sementara batik menggunakan lilin untuk menutupi bagian tertentu sebelum pewarnaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu motif dan desain sasirangan cenderung memiliki motif yang lebih abstrak dan dipengaruhi oleh budaya lokal. Untuk batik memiliki pola yang lebih detail dan rumit, dengan simbolisme yang mendalam.
Sasirangan berasal dari Kalimantan dan merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Banjar. Batik Berasal dari Jawa dan telah menjadi salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.
Jawaban dari pertanyaan "Apakah sasirangan termasuk batik?" adalah tidak. Meskipun keduanya memiliki nilai estetika yang tinggi dan kaya akan makna budaya, sasirangan bukan batik, karena proses pembuatan dan motifnya berbeda. (Hir)