news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Shampo Bayi Aman untuk Kucing? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Maret 2025 6:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Shampo Bayi Aman untuk Kucing? Ini Penjelasannya, Pexels/Karin Chantanaprayura
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Shampo Bayi Aman untuk Kucing? Ini Penjelasannya, Pexels/Karin Chantanaprayura
ADVERTISEMENT
Apakah shampo bayi aman untuk kucing? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pemilik kucing yang ingin memberikan perawatan terbaik bagi peliharaannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari catster.com, shampo bayi dikenal memiliki formula yang lembut, sehingga dianggap sebagai alternatif saat tidak ada shampo khusus kucing.
Namun, penting untuk memahami apakah kandungan dalam shampo bayi benar-benar cocok dan tidak menimbulkan efek samping bagi kulit serta bulu kucing.

Apakah Shampo Bayi Aman untuk Kucing?

Ilustasi Apakah Shampo Bayi Aman untuk Kucing?, Pexels/Karin Chantanaprayura
Shampo bayi sering dianggap sebagai alternatif aman untuk memandikan kucing, terutama jika tidak memiliki sampo khusus kucing.
Hal ini karena sampo bayi umumnya memiliki formula yang lebih lembut, bebas dari bahan kimia keras, serta memiliki tingkat pH yang lebih mendekati netral dibandingkan sampo dewasa. Namun, apakah benar-benar aman digunakan untuk kucing?
Secara umum, sampo bayi lebih aman dibandingkan sampo manusia biasa, karena tidak mengandung bahan iritan kuat. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Kucing memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan manusia, dengan tingkat pH kulit sekitar 6 hingga 7, sedangkan pH sampo bayi umumnya berada di angka 5,5. Perbedaan ini bisa menyebabkan kulit kucing menjadi kering jika digunakan terlalu sering.
Selain itu, perlu dipastikan bahwa sampo bayi yang digunakan tidak mengandung pewangi buatan, alkohol, atau bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit kucing.
Setelah memandikan kucing dengan sampo bayi, pastikan untuk membilasnya secara menyeluruh agar tidak ada residu yang tertinggal, karena kucing cenderung menjilat tubuhnya setelah mandi.
Jika ada sisa sampo yang tertinggal, bisa berisiko menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi kulit.
Meskipun sampo bayi bisa digunakan dalam kondisi darurat, penggunaan sampo khusus kucing tetap lebih disarankan.
ADVERTISEMENT
Sampo khusus kucing diformulasikan dengan pH yang sesuai serta mengandung bahan-bahan yang lebih aman untuk kesehatan kulit dan bulu kucing.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, sebaiknya selalu gunakan sampo yang dirancang khusus untuk kucing guna menjaga kesehatannya dengan optimal.
Itulah penjelasan mengenai apakah shampo bayi aman untuk kucing.